Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asfiksia: Gangguan Pernapasan Tersebab Kekurangan Asupan Oksigen

image-gnews
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asfiksia kondisi medis saat kadar oksigen dalam tubuh berkurang mengganggu pernapasan. Kondisi ini bisa berakibat komplikasi seperti hilang kesadaran, gangguan jantung, paru-paru, dan otak.

Penyebab umum asfiksia tenggelam, asma, tersedak, serangan, overdosis obat, atau menghirup zat kimia, dikutip dari Healthline. Merujuk keterangan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), asfiksia rentan berakibat kematian jika tak segera mendapat penanganan medis atau membiarkan gejala ringan berlanjut.

Penyebab Asfiksia

Asfiksia terjadi saat tubuh tidak mendapat cukup oksigen yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal.

1. Tenggelam

Tenggelam menyebabkan susah bernapas karena menghirup air. Akibatnya, tubuh tidak mengirimkan oksigen yang dibutuhkan ke jaringan dan organ-organ dalam tubuh.

2.  Kimia

Asfiksia kimia tersebab menghirup zat yang memutus pasokan oksigen tubuh. Zat ini menggantikan oksigen dalam paru-paru atau mengganggu penyaluran oksigen dalam darah. Salah satu contohnya adalah karbon monoksida, gas tak berwarna dan tidak berbau dalam asap. Menghirup jumlah besar karbon monoksida menyebabkan keracunan.

3. Reaksi Alergi

Anafilaksis reaksi alergi parah terhadap makanan, obat-obatan, atau sengatan serangga. Saat mengalami anafilaksis, tubuh menganggap zat tertentu sebagai benda asing dan meresponsnya dengan melepaskan zat kimia yang menyebabkan gejala seperti bengkak, ruam, atau sesak napas.

Ini termasuk pembengkakan pada saluran udara atas. Tanpa pengobatan, pembengkakan bisa memburuk dan mengganggu pernapasan.

4. Asma

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asma kondisi kronis yang menyebabkan peradangan saluran udara. Ini bisa menyebabkan gejala seperti kesulitan bernapas dan mengi. Saluran udara akan membengkak dan menyempit. Tanpa pengobatan segera, saluran udara bisa menjadi terlalu sempit dan memutus pasokan oksigen.

5. Tersedak

Tersedak  ketika benda asing terjebak di saluran udara membuat sulit untuk menghirup oksigen. Misalnya, tersedak bisa terjadi jika seseorang menelan makanan dengan cara yang salah. Hal ini juga bisa terjadi akibat overdosis alkohol yang mengurangi refleks muntah yang menyebabkan tersedak.

6. Pernapasan Tersumbat

Strangulasi atau pernapasan tersumbat terjadi ketika tekanan di leher atau tercekik. Ini mengurangi kemampuan seseorang untuk menghirup oksigen dan juga menghambat sirkulasi oksigen dalam tubuh.

7. Posisi Tubuh

Jika tubuh dalam posisi yang menghalangi saluran udara disebut sebagai asfiksia posisi. Ini bisa terjadi jika posisi tubuh mengganggu pernapasan atau sirkulasi oksigen yang normal. 

8. Kejang

Saat mengalami kejang ada jeda dalam pernapasan yang disebut apnea. Jeda ini dapat mengganggu masuknya oksigen. Kejang juga menyebabkan objek yang menghalangi atau menutupi saluran udara berakibat asfiksia.

9. Overdosis Obat

Overdosis obat mengganggu kemampuan otak untuk mengatur pernapasan. Akibatnya, seseorang tidak bisa bernapas secara nyaman mengeluarkan karbon dioksida. Ini meningkatkan kadar karbon dioksida dalam tubuh dan mengurangi oksigen.

Pilihan Editor: Pernapasan Terganggu Tersebab Menghirup Serat Asbes, Apa Itu Kondisi Asbestosis?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspadai Gejala Pneumonia seperti yang Dialami Michael Gambon

1 hari lalu

Michael Gambon. REUTERS/Scott Audette
Waspadai Gejala Pneumonia seperti yang Dialami Michael Gambon

Aktor di film Harry Potter, Michael Gambon, meninggal dunia karena pneumonia. Berikut yang perlu diketahui tentang penyakit paru-paru ini.


Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

2 hari lalu

Ilustrasi Barbeque
Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

Makan makanan gosong memang dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Bisa sebabkan penyakit kanker hingga masalah pencernaan?


Rekor Terbaru Emisi Karbon Global Sektor Energi, IEA: Capai 37 Miliar Ton

3 hari lalu

Ilustrasi emisi karbon. Pexels/Elina Araja
Rekor Terbaru Emisi Karbon Global Sektor Energi, IEA: Capai 37 Miliar Ton

International Energy Agency (IEA) mengungkapkan, emisi karbon dioksida (CO2) secara global dari sektor energi mencapai rekor tertinggi baru yaitu 37 miliar ton (Gt) pada 2022. Angka ini 1 persen lebh tinggi dibanding level sebelum pandemi.


Plus Minus Minum Sparkling Water

4 hari lalu

Ilustrasi sparkling water/ANTARA/ExplorerBob/Pixabay
Plus Minus Minum Sparkling Water

Sparkling water sama menghidrasi seperti air lain, begitu juga manfaat dan kekurangannya. Cek plus minusnya.


Deretan Kiat Berlatih Push Up untuk Pemula

4 hari lalu

Manfaat push up dapat dicapai setelah melakukannya selama rutin dalam beberapa pekan. (Pexels/ Ivan Samkov)
Deretan Kiat Berlatih Push Up untuk Pemula

Latihan push up bermanfaat untuk penguatan di bagian pergelangan tangan, lengan, dan bahu


Beragam Jenis Meditasi: Mengenali Aktivitas dan Manfaatnya

7 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Beragam Jenis Meditasi: Mengenali Aktivitas dan Manfaatnya

Pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu itu inti dari aktivitas meditasi


4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

8 hari lalu

Pondok Herbal Kenanga memiliki koleksi 200 tanaman herbal. Pondok Kenanga memperoleh bimbingan dari PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset. TEMPO/Parliza Hendramwan
4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

Daun legundi mengandung minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester, vitrisin, dan glikosida flavonoid (persikogenin).


Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

10 hari lalu

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

Debu bercampur bakteri banyak terdapat di penitipan anak sehingga bisa memicu asma, ungkap sebuah penelitian di European Respiratory Society.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

11 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Vokalis Sum 41 Sakit Pneumonia, Mengenal Deryck Whibley

12 hari lalu

Vokalis SUM 41, Deryck Whibley saat  konser bertajuk 'Screaming Bloody Murder Festival with SUM 41' di Mata Elang International Stadium, Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Selasa(10/4). TEMPO/Dwianto Wibowo
Vokalis Sum 41 Sakit Pneumonia, Mengenal Deryck Whibley

Vokalis Sum 41 Deryck Whibley dibawa ke rumah sakit akibat pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru