TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas belakangan ini membuat sebagian orang sulit tidur di malam hari. Apalagi jika tak ada pendingin ruangan di kamar tidur. Hawa gerah dan keringat yang membasahi baju dan seprai membuat tambah susah tidur.
Namun jangan khawatir, ada beberapa trik yang bisa dicoba untuk menurunkan temperatur dan tidur pun nyenyak. Berikut cara yang bisa dicoba versi Majalah Hello.
Pilih bahan baju yang pas
Kala cuaca panas, baju tidur katun adalah pilihan terbaik karena akan membuat kulit bernapas dan menyerap kelebihan keringat. Lebih baik bila seprai pun terbuat dari katun, bukan nilon.
Gunakan semprotan air
Semprot seprai dengan air tapi jangan sampai basah. Lakukan hal serupa pada tirai.
Masukkan seprai ke kulkas
Masukkan seprai ke dalam kantung plastik dan letakkan di kotak pembeku kulkas sebelum di pasang di ranjang.
Tutup tirai di siang hari
Membuka tirai di siang hari memang baik agar ada pertukaran udara dan masuknya cahaya matahari tapi hal ini akan membuat ruangan terasa panas sampai malam hari.
Buka jendela
Cara ini sebenarnya tergantung lokasi tempat tinggal dan tak dianjurkan bila rumah di tepi jalan raya yang bising dan ramai. Namun bila Anda merasa tak masalah, buka jendela agar udara malam yang sejuk masuk ke kamar.
Ilustrasi kipas angin.
Nyalakan kipas angin
Buat yang tak ada pendingin ruangan di kamar, gunakan kipas angin.
Tetap terhidrasi
Cukup minum air agar tak dehidrasi dan siapkan segelas air di samping ranjang sehingga mudah dijangkau jika terasa haus dan kepanasan.
Matikan semua peralatan elektronik
Energi dari peralatan elektronik bisa bocor ke udara sehingga mematikan semuanya bisa menurunkan temperatur selain menghemat listrik.
Tidur di lantai bawah
Bagi yang kamar tidurnya terletak di lantai atas, coba tidur di lantai bawah, bisa di sofa atau kasur lipat.
Basahi pergelangan tangan
Membasahi pergelangan tangan dengan air dingin selama beberapa menit bisa membantu menurunkan temperatur darah yang mengalir di pembuluh darah dan menurunkan suhu tubuh, membuat lebih mudah tidur.
Pilihan Editor: Beda Kelelahan Biasa dan Akibat Cuaca Panas