Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis-jenis Kanker Darah dan Tes untuk Mendiagnosisnya

image-gnews
Sel Leukemia.engadget.com
Sel Leukemia.engadget.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker darah mencakup beragam jenis dengan gejala dan karakteristik yang berbeda-beda. Deteksi dini dan prosedur diagnostik yang tepat sangat penting untuk pengobatan dan penatalaksanaan yang efektif.

Dengan mengenali gejala umum dan menjalani tes komprehensif, pengidap dapat meningkatkan peluang mereka untuk melakukan intervensi dini.

Dikutip dari Times of India, berikut adalah beberapa jenis kanker darah dan tes untuk mendiagnosisnya.

Jenis-jenis Kanker Darah

- Leukemia

Jenis kanker darah ini berasal dari sumsum tulang dan mempengaruhi sel darah putih sehingga mengganggu respons kekebalan tubuh. Subtipe yang umum meliputi Leukemia Myeloid Akut (AML) dan Leukemia Limfoblastik Akut (ALL).

- Limfoma

Kanker darah ini mempengaruhi sistem limfatik seperti limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Ini melibatkan pertumbuhan limfosit yang tidak normal yang menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening dan organ lainnya.

- Multiple myeloma

Jenis ini mempengaruhi sel plasma yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh. Multiple myeloma menyebabkan produksi sel plasma abnormal berlebih dan dapat merusak tulang dan organ lainnya.

- Sindrom Myelodysplastic (MDS)

MDS ditandai dengan fungsi sumsum tulang yang rusak sehingga produksi sel darah sehat tidak mencukupi. Dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat berkembang menjadi leukemia akut.

- Neoplasma Mieloproliferatif (MPN)

MPN adalah sekelompok penyakit dimana sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak sel darah tertentu. Contohnya termasuk polisitemia vera, trombositemia esensial, dan mielofibrosis. 

Jenis-jenis Tes untuk Mendiagnosis Kanker Darah

- Tes darah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tes darah komprehensif dapat mengungkap jumlah, jenis, dan karakteristik sel yang tidak normal, sehingga memberikan informasi penting mengenai potensi keberadaan kanker darah.

- Tes sumsum tulang

Hal ini melibatkan ekstraksi sampel sumsum tulang untuk dianalisis, membantu mengidentifikasi jenis kanker tertentu dan menilai perkembangan penyakit.

- Teknik pengujian khusus

Teknik khusus seperti imunofenotipe Flowcytometry, Sitogenetika, Imunohistokimia dan teknik Molekuler seperti PCR, Sequencing dan NGS digunakan untuk membantu diagnosis, penentuan garis keturunan, prognosis dan pemantauan kanker darah.

- Tes scanning

CT scan, PET scan, dan sinar-X membantu memvisualisasikan sejauh mana penyebaran kanker dan keterlibatan kelenjar getah bening dan organ lainnya.

- Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik menyeluruh membantu mengidentifikasi gejala yang terlihat, seperti pembesaran kelenjar getah bening, yang mungkin mengindikasikan kanker darah.

- Operasi pengangkatan kelenjar getah bening

Dalam beberapa kasus, operasi pengangkatan kelenjar getah bening diperlukan untuk menentukan stadium dan prognosis secara akurat.

Pilihan Editor: Mengenali Leukimia atau Kanker Darah, Riwayat Sakit Jane Birkin

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Katarak, Perawatan, dan Pencegahan

3 hari lalu

Dokter melakukan proses operasi katarak dalam kegiatan sosial operasi katarak gratis di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, 21 Mei 2016. Sebanyak 304 pasien telah berhasil dioperasi pada kegiatan hari ini. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Katarak, Perawatan, dan Pencegahan

Katarak terjadi karena kelainan pada lensa mata yang biasanya jernih tetapi menjadi keruh seiring bertambahnya usia. Berikut perawatan dan pencegahan.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.


Macam Operasi Katarak dan Bedanya

11 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
Macam Operasi Katarak dan Bedanya

Saat ini terdapat beberapa jenis metode operasi penyakit katarak yang bisa menjadi pilihan. Apa saja dan perbedaan masing-masing?


Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

13 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

Covid-19 varian Pirola telah menyerang banyak orang dan pakar meminta mewaspadai gejalanya karena mirip flu sehingga perlu dipastikan dengan tes.


Memahami Katarak dan Cara Modern Mengatasinya

13 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Memahami Katarak dan Cara Modern Mengatasinya

Katarak tahap awal ditandai lensa mata yang keruh sehingga membuat penglihatan mulai buram. Lantas, kapan mata katarak harus dioperasi?


Memprihatinkan, Kebanyakan Orang Tak Paham Gejala Leukemia

19 hari lalu

Sel Leukemia.engadget.com
Memprihatinkan, Kebanyakan Orang Tak Paham Gejala Leukemia

Sebuah poling pada 2.000 orang menemukan hanya delapan saja yang tahu gejala paling umum leukemia sehingga berisiko penyakit telat terdiagnosis.


Target Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Bos KCIC: Sesegera Mungkin

19 hari lalu

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiana Slamet Riyadi saat menjelaskan rencana operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) di depan Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Target Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Bos KCIC: Sesegera Mungkin

Saat ini proses izin operasi kereta cepat Jakarta-Bandung masih berlangsung bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.


Ragam Aktivitas yang Tak Boleh Dilakukan setelah Operasi Jantung

19 hari lalu

Tim medis melakukan operasi jantung di ruang operasi di Klinik Saint-Augustin di Bordeaux, Prancis, 25 Oktober 2018. REUTERS/Regis Duvignau
Ragam Aktivitas yang Tak Boleh Dilakukan setelah Operasi Jantung

Dokter menyarankan pasien yang telah menjalani operasi jantung tidak melakukan aktivitas berikut untuk menghindari cedera lebih lanjut.


Ini Penyebab, Gejala, dan Dampak Cerebral Palsy

31 hari lalu

Sejumlah anggota rumah Cerebral Palsy Indonesia melakukan aksi pawai saat car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 9 Oktober 2022. Acara itu bertujuan untuk mendukung masa depan anak - anak dan orang dewasa penyandang Cerebral Palsy memiliki hak akses dan peluang yang sama seperti orang lain. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Penyebab, Gejala, dan Dampak Cerebral Palsy

Cerebral Palsy merupakan kecacatan motorik yang paling umum terjadi di masa anak-anak.


Kapan Penderita Skoliosis Boleh Dioperasi?

35 hari lalu

Operasi skoliosis
Kapan Penderita Skoliosis Boleh Dioperasi?

Dokter menjelaskan kapan penderita skoliosis perlu dioperasi. Bolehkah dipijat?