Peneliti Sebut Manfaat 45 Menit Meditasi untuk Turunkan Tekanan Darah

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian baru menyebut meditasi 45 menit bisa menurunkan tekanan darah, terutama hipertensi karena stres. Menurut International Society of Hypertension, berhenti merokok dan mengurangi asupan garam memang masih menjadi cara terbaik menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi menenangkan jiwa dan raga juga bermanfaat.

"Cara ini berkontribusi penting untuk mengurangi efek stres pada sistem kardiovaskular," kata salah satu penulis penelitian, Profesor Bryan Williams, dikutip dari Express.

"Kita semua harus bisa membuat keputusan, saya memanfaatkan setengah jam dalam kehidupan untuk menenangkan diri dan rileks, apakah dengan mendengarkan musik, jalan-jalan, atau latihan di pusat kebugaran," tambahnya.

Ilustrasi jus delima. Foto: Unsplash.com/ Sahand Babali

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kematian dini. Dewan pakar komunitas tersebut telah membagi serangkaian tips untuk membantu mengatasi kondisi itu. Mereka menyebut meditasi harian, latihan pernapasan, yoga, latihan mindfulness, dan 25 menit mendengarkan musik yang menenangkan, sementara berfokus pada hal-hal positif dan melakukan kebaikan untuk meningkatkan kesehatan.

Jus bit dan jus delima bisa menurunkan tekanan darah selain meditasi. Tips lain adalah makan ikan atau suplemen dengan kandungan omega-3, mengasup probiotik dan serat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, dibarengi aktivitas fisik dan cukup tidur. Saran tersebut dimuat di Journal of Hypertension.

Pilihan Editor: Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat