Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Cegah Sepsis pada Bayi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSepsis adalah penyakit yang biasa dialami anak, terutama bayi atau balita, berpotensi menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Meski demikian, penyakit ini masih bisa dicegah. 

Sepsis adalah kegagalan fungsi organ dan jaringannya akibat ketidakseimbangan respons tubuh terhadap infeksi berat. Penyebabnya adalah infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh. Gejalanya berupa:

-Perubahan suhu tubuh seperti demam atau hipotermia. 
-Peningkatan frekuensi atau pola napas/abnormal.
-Nyeri parah
-Denyut jantung naik atau turun.
-Gangguan kesadaran seperti bingung, kantuk berlebihan, meracau.
-Ada fokus infeksi seperti batuk, diare, luka di tubuh.

Penanganan dan pencegahan
Penanganan yan dibutuhkan adalah pemberian antibiotik melalui infus untuk melawan infeksi bakteri, pemberian cairan untuk mencegah dehidrasi dan menjaga tekanan darah tetap stabil, serta pemberian oksigen pada bayi yang sulit bernapas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah: 
-Lakukan pemeriksaan atau deteksi dini sejak masa kehamilan.
-Pastikan kebersihan saat proses kelahiran maupun setelahnya dan selama pengasuhan bayi.
-Beri ASI eksklusif pada bayi.
-Lakukan vaksinasi pada ibu untuk mengurangi risiko infeksi pada bayi.

"Pencegahan yang paling efektif tentunya pemberian ASI eksklusif harus dilakukan. Selain itu, tetap jaga pola hidup bersih dan sehat melalui cuci tangan, terutama selama mengasuh bayi," imbau Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

Pilihan Editor: Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal karena Infeksi Multiple, Apakah Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

11 jam lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

16 jam lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

1 hari lalu

Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

1 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

1 hari lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.


Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

2 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

3 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

4 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan menjulurkan lidahnya. shutterstock.com
Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

12 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?