Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketentuan Aqiqah Anak, Pelaksanaan, dan Hukumnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Aqiqah merupakan ungkapan syukur atas kelahiran anak. Ada beberapa ketentuan aqiqah yang harus dipenuhi, simak selengkapnya di sini. Foto: Canva
Aqiqah merupakan ungkapan syukur atas kelahiran anak. Ada beberapa ketentuan aqiqah yang harus dipenuhi, simak selengkapnya di sini. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAqiqah menjadi salah satu wujud dari rasa syukur atas kelahiran anak. Namun, ada beberapa ketentuan aqiqah yang harus dipenuhi sebelum melakukan aqiqah.

Aqiqah bukan hanya prosesi penyembelihan kambing saja, akan tetapi terdapat makna dan hikmah yang besar. 

Biasanya aqiqah ini dilakukan dengan prosesi penyembelihan hewan ternak seperti domba dan kambing. Daging aqiqah ini kemudian dibagikan kepada keluarga dan orang-orang yang membutuhkan dalam keadaan yang sudah dimasak atau siap untuk dimakan.

Lalu bagaimana tata cara aqiqah yang benar? Simak selengkapnya sebagai berikut.

Pengertian Aqiqah

Aqiqah merupakan ungkapan syukur atas kelahiran anak dalam sebuah tradisi islam. Aqiqah memiliki makna memotong, berasal dari bahasa Arab yakni al-qat’u yang merujuk pada proses penyembelihan hewan ternak setelah 7 hari kelahiran seorang bayi.

Menurut para ulama, aqiqah secara bahasa bisa diartikan sebagai rambut kepala bayi yang tumbuh sejak lahir. Sedangkan, menurut istilah adalah menyembelih hewan ternak karena kelahiran anak sesuai dengan ketentuan islam sebagai bukti rasa syukur kepada Allah SWT.

Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah

Ada beberapa tata cara pelaksanaan aqiqah yang harus Anda tahu agar prosesi aqiqah berjalan dengan berkah. Dikutip dari Hijra Id, berikut adalah tata cara pelaksanaan aqiqah.

1. Persiapkan Hewan yang Akan Disembelih

Pada umumnya hewan yang digunakan sebagai aqiqah adalah kambing. Selain kambing, ada juga yang memakai sapi dan unta. Akan tetapi merujuk pada dalil rasulullah SAW, jika melakukan perayaan aqiqah sudah sah jika hanya menggunakan kambing atau domba.

Jumlah kambing yang disembelih untuk aqiqah anak perempuan dan anak laki-laki pun berbeda. Anak laki-laki dengan menyembelih dua ekor kambing, sedang perempuan menyembelih seekor kambing. 

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah dari ‘Aisyah RA, Rasulullah bersabda: “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing“.

2. Cara Menyembelih

Selain hewan, ketentuan aqiqah lain yang harus diperhatikan adalah proses penyembelihannya. Hindari mematahkan tulang hewan, lebih baik memotong pada setiap persendian atau ruas tulang.

Saat menyembelih, pastikan juga menggunakan pisau yang tajam, sehingga tidak menyakiti hewan. 

3. Memberikan Daging dalam Keadaan Dimasak

Perbedaan aqiqah dan kurban adalah kondisi daging saat disedekahkan. Jika daging kurban akan diberikan ketika daging dalam keadaan mentah, sedangkan daging hewan aqiqah harus melalui proses pemasakan terlebih dahulu. Kemudian daging tersebut diberikan kepada orang lain, mulai dari saudara, tetangga, kerabat hingga fakir miskin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembagian daging aqiqah ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama sepertiga bagian bagian untuk yang menyelenggarakan aqiqah dan dua pertiga bagian disedekahkan kepada orang lain. 

Atau yang kedua adalah dengan membagi rata daging yang telah disembelih kepada orang tua, tetangga dan fakir miskin.

4. Memotong atau Mencukur Sebagian Rambut Bayi

Selanjutnya setelah penyembelihan hewan aqiqah, terdapat tradisi mencukur atau memotong sebagian rambut bayi. 

Orang tua akan memotong rambut bayi secara simbolis. Namun, setelah selesai Anda bisa merapikan rambut bayi. Karena secara sunnah, rambut bayi dipotong pada hari ketujuh setelah lahir.

5. Mendoakan Bayi

Setelah melakukan prosesi pemotongan rambut, hal selanjutnya yang dilakukan adalah memberikan sesuatu yang manis pada langit-langit mulut bayi agar bisa dihisap oleh bayi. 

Selanjutnya adalah  mendoakan sang bayi agar mendapatkan keberkahan dan kelak menjadi anak yang sholeh.

Hukum Melaksanakan Aqiqah

Hukum dari pelaksanaan aqiqah adalah sunnah muakkad atau sunnah yang harus diutamakan. Jika seorang muslim mampu melaksanakan karena memiliki harta yang cukup, maka dianjurkan melaksanakan aqiqah saat anaknya masih bagi. Namun, jika kurang mampu bisa dilakukan ketika sudah mampu atau bisa ditiadakan.

Hukum pelaksanaan aqiqah ini juga terdapat pada hadits riwayat at-Tirmidzi. Dari Samurah RA Rasulullah bersabda:

“Seorang bayi digadaikan dengan jaminan aqiahnya. Aqiqah ini disembelih pada hari ketujuh setelah kelahiran. Pada hari itu juga si bayi diberi nama dan dipotong rrambutnya.” (HR At-Timidzi)

Jadi, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad. Aqiqah bisa dilakukan ketika hari ketujuh setelah kelahiran, bisa juga dilakukan pada hari ke 14 dan ke 21 jika pada hari ketujuh belum bisa melaksanakan aqiqah.

KHOLIS KURNIA WATI

Pilihan Editor: Perbedaan Kurban dan Aqiqah Dari Definisi, Tujuan Hingga Ketentuannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

22 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

23 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Cina Cari Cara Dongkrak Angka Kelahiran, Wanita Ogah Punya Anak

54 hari lalu

Seorang wanita dan seorang anak duduk di sebuah taman di Beijing, Cina 12 Januari 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Cina Cari Cara Dongkrak Angka Kelahiran, Wanita Ogah Punya Anak

Cina mengalami krisis populasi, pemerintah mencari cara menaikkan angka kelahiran.


Krisis Seks Melanda Jepang, Angka Kelahiran Terendah dalam 90 Tahun Terakhir

28 Februari 2024

Wasit melihat bayi yang menangis saat digendong pegulat sumo dalam kontes menangis bayi di kuil Sensoji di Tokyo, Jepang, 28 April 2018. REUTERS/Issei Kato
Krisis Seks Melanda Jepang, Angka Kelahiran Terendah dalam 90 Tahun Terakhir

Angka kelahiran dan angka pernikahan di Jepang yang rendah memicu krisis demografi.


Cara Buat Akta Kelahiran Terbaru dan Persyaratannya

29 Januari 2024

Akta kelahiran adalah dokumen penting administrasi kependudukan guna memperoleh hak kewarganegaraan. Berikut cara buat akta kelahiran dan syaratnya. Foto: jakarta.go.id
Cara Buat Akta Kelahiran Terbaru dan Persyaratannya

Akta kelahiran adalah dokumen penting administrasi kependudukan guna memperoleh hak kewarganegaraan. Berikut cara buat akta kelahiran dan syaratnya.


5 Hidangan Khas Yaman Paling Populer

16 Januari 2024

Nasi Mandhi. Foto : Nestle
5 Hidangan Khas Yaman Paling Populer

Makanan khas Yaman dikenal lezat dan menggugah selera


Resep Tongseng Kambing yang Enak untuk Makan Siang

15 Januari 2024

Pilihan resep tongseng kambing ini bisa jadi inspirasi menu makan siang yang enak. Anda bahkan bisa membuat tongseng kambing tanpa santan. Foto: Canva
Resep Tongseng Kambing yang Enak untuk Makan Siang

Pilihan resep tongseng kambing ini bisa jadi inspirasi menu makan siang yang enak. Anda bahkan bisa membuat tongseng kambing tanpa santan.


Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?

3 Januari 2024

Ilustrasi daging kambing. Coway/Freepik.com
Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?

Daging kambing dapat menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi kebutuhan pola makan yang seimbang.


Kolompok Tani Binaan UPLAND Optimis Domba Batur Tingkatkan Kesejahteraan

18 Desember 2023

Kolompok Tani Binaan UPLAND Optimis Domba Batur Tingkatkan Kesejahteraan

Kelompok tani Program UPLAND di Pejawaran Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, merasa bahagia karena domba Batur memiliki sertifikasi domba layak ekspor.