TEMPO.CO, Jakarta - Zona Biru adalah istilah untuk wilayah di dunia di mana orang cenderung hidup lebih lama, sering kali mencapai usia lebih dari 100 tahun, dilansir dari Verywell Health. Diet Zona Biru merupakan diet yang mencontoh pola makan orang-orang di Zona Biru.
Saat ini, ada lima Zona Biru yang diketahui. Kelimanya adalah Okinawa, Jepang; Icaria, Yunani; Sardinia, Italia; Nicoya, Kosta Rika; dan Loma Linda, California.
Penelitian menunjukkan bahwa meskipun penuaan dipengaruhi oleh gen dan dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, faktor eksternal dapat sangat memengaruhi berapa lama seseorang hidup. Faktor-faktor tersebut antara lain pola makan, gaya hidup, stres, dan lingkungan sosial.
Meskipun Zona Biru ini tersebar di seluruh dunia, pola makan dan gaya hidup mereka memiliki beberapa kesamaan.
Misalnya, orang-orang di daerah Zona Biru cenderung lebih banyak berolahraga dan makan banyak sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan. Dilansir dari Healthline, berikut adalah diet Zona Biru dari lima daerah tersebut.
1. Diet Okinawa
Okinawa adalah sebuah wilayah di gugusan pulau yang disebut Kepulauan Ryukyu di selatan Jepang.
Diet Okinawa mengacu pada pola makan yang secara tradisional diikuti oleh penduduknya. Penduduk Okinawa adalah salah satu orang yang paling panjang umur di dunia. Pola makannya rendah kalori namun kaya akan nutrisi.
Pola makan ini terutama merupakan pola makan nabati yang berpusat pada ubi jalar, sayuran hijau, umbi-umbian, kedelai, dan biji-bijian dengan indeks glikemik rendah, yang tidak meningkatkan kadar gula darah Anda.
Dengan memprioritaskan makanan-makanan ini, diet Okinawa kaya akan vitamin dan mineral. Makanan ini juga kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis yang berkaitan dengan usia.
Meskipun diet Okinawa tidak sepenuhnya vegetarian, orang-orang mengonsumsi makanan berbahan dasar hewani dengan hemat. Hal yang sama juga berlaku untuk makanan olahan dan makanan manis.
2. Diet Sardinia
Pulau Sardinia terletak di sebelah barat Semenanjung Italia di Laut Mediterania. Pulau ini disebut-sebut sebagai rumah bagi orang-orang yang paling panjang umur. Diet Sardinia adalah variasi dari diet Mediterania, juga disebut Sardo-Mediterania, yang dikaitkan dengan pencegahan penyakit kronis yang berkaitan dengan usia.
Diet Mediterania dicirikan oleh berbagai macam buah dan sayuran, biji-bijian dan polong-polongan yang diproses secara minimal, kacang-kacangan dan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama, konsumsi ikan dalam jumlah sedang, dan asupan susu, alkohol, dan daging merah dalam jumlah rendah.
Sebaliknya, variasi Sardinia mencakup asupan minyak zaitun, ikan, susu dan produk susu yang lebih tinggi, serta minuman beralkohol.
3. Diet Ikaria
Ikaria adalah sebuah pulau kecil di Yunani yang terletak di Laut Aegea. Diet Ikaria juga merupakan variasi dari diet Mediterania, dengan asupan kopi, kentang, dan produk susu berlemak tinggi.
Namun, diet ini tetap menekankan pada buah-buahan, sayuran, minyak zaitun, sereal, dan kacang-kacangan, sambil tetap menjaga konsumsi produk daging yang rendah dan asupan anggur dalam jumlah sedang.
4. Diet Nicoya
Nicoya terletak di provinsi Guanacaste, Kosta Rika. Wilayah khusus ini memiliki tingkat kematian 20 persen lebih rendah dibandingkan wilayah lain di negara ini.
Dibandingkan dengan diet yang disebutkan di atas, diet Nicoya memiliki kandungan protein hewani yang lebih tinggi dan asupan lemak sehat yang lebih rendah.
Namun, diet ini juga ditandai dengan asupan serat yang tinggi dan makanan rendah GI - yang juga berarti asupan makanan olahan dan olahan yang lebih rendah.
Diet Nicoya berlimpah dengan makanan tradisional yang sederhana, seperti nasi, kacang-kacangan, jagung, ayam, dan telur. Orang-orang juga mengonsumsi makanan yang lebih mahal, seperti keju tua dan minyak zaitun, tetapi lebih jarang.
5. Diet Seventh-day Adventist
Diet Seventh-day Adventist mengacu pada pola makan komunitas agama Advent yang berlokasi di Loma Linda, California.
Orang-orang di komunitas ini mengikuti pola makan vegan yang sebagian besar berasal dari Alkitab. Pola makan ini didasarkan pada kacang-kacangan, polong-polongan, dan sayuran hijau. Pola makan Seventh-day Adventist adalah satu-satunya pola makan Zona Biru yang sebagian besar berbasis nabati
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan vegan dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Hal ini mungkin merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan umur panjang masyarakat.
Meskipun sebagian besar adalah vegan, pola makan Zona Biru ini membagi daging ke dalam kategori "bersih" dan "najis", menurut Alkitab. Umat Advent dapat memilih untuk makan beberapa pilihan "bersih".
Pilihan editor: 8 Makanan untuk Mengikuti Diet Zona Biru
