Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Korban Ghosting? Atasi Kehilangan dengan Cara Ini

image-gnews
Ada Apa Dengan Ghosting
Ada Apa Dengan Ghosting
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ghosting merupakan tindakan tiba-tiba dan tanpa jejak menghilang dari kehidupan seseorang tanpa penjelasan. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan membingungkan bagi korbannya.

Inilah cara mengatasi ketika Anda menjadi korban ghosting, mulai dari pemahaman alasan orang mungkin ghosting Anda, hingga langkah-langkah untuk menerima dan mengatasinya.

Mengapa Orang Ghosting Anda?

Dilansir dari PsychCentral, ghosting seringkali digunakan sebagai alat psikologis untuk melindungi diri sendiri. Ini bisa menjadi cara seseorang menghindari dinamika hubungan yang sulit atau mengelak dari situasi yang mereka anggap tidak nyaman.

Salah satu alasan yang mungkin adalah kenyamanan teknologi. Teknologi digital memberikan akses yang mudah dan cepat ke berbagai hubungan, tetapi terlalu banyak pilihan sering membuat kita kurang sensitif terhadap perasaan orang lain.

Dengan menggunakan perangkat digital sebagai perisai, orang cenderung menjadi kurang sopan dalam mengakhiri hubungan, seperti meninggalkan seseorang tanpa penjelasan.

Ada juga yang melakukannya karena takut untuk melukai perasaan orang lain. Seseorang mungkin merasa tidak ada koneksi emosional dalam hubungan dan takut untuk mengkomunikasikan hal tersebut karena khawatir menyakiti perasaan pasangan.

Oleh karena itu, alasan ghosting bisa sangat bervariasi, dan seringkali bukan karena ketidakpedulian, tetapi lebih karena ketidakmampuan untuk menghadapinya dengan cara yang lebih terbuka dan dewasa. Sehingga, jika Anda menjadi korban ghosting, maka jangan salahkan diri Anda.

Cara Menerima dan Mengatasi Ghosting

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menerima kenyataan menjadi korban ghosting adalah langkah pertama dalam mengatasi perasaan yang muncul akibat pengalaman ini. Terkadang, seseorang yang ghosting bukanlah tindakan personal terhadap Anda.

Menerima ghosting mungkin merupakan langkah yang paling sulit, tetapi juga yang paling penting dalam proses pemulihan. Salah satu langkah pertama dalam mengatasi ghosting adalah mencoba memahami alasan di balik perilaku tersebut.

Selain itu, cobalah untuk mengevaluasi hubungan Anda dan apakah ghosting ini bisa menjadi pertanda bahwa hubungan percintaan tersebut tidak sehat atau tidak seimbang. Sadari pula bahwa ghosting bukan kesalahan Anda, dan hal ini tak patut membuat Anda malu. Ini adalah pilihan orang lain yang mungkin memiliki masalah atau ketidakseimbangan dalam kehidupan mereka yang tidak Anda ketahui.

Disadur dari Verywell Mind, penting untuk memiliki kasih sayang terhadap diri sendiri dalam situasi ini. Menjadi korban ghosting adalah momen untuk lebih mencintai diri sendiri, memberi ruang bagi perasaan yang muncul, dan tidak menyalahkan diri sendiri.

Self-care atau perawatan diri juga merupakan bagian penting dalam mengatasi ghosting. Melibatkan diri dalam aktivitas yang membuat Anda bahagia dan berbaur dengan teman dan keluarga yang dapat memberikan dukungan. Kegiatan ini akan membantu Anda merasa lebih baik secara fisik dan emosional.

Tak kalah penting, membangun ketangguhan adalah kunci dalam menghadapi ghosting. Ini melibatkan menjaga kesehatan fisik dan mental, mengurangi stres, dan mencari makna dan tujuan dalam hidup.

Jika Anda merasa sangat stres, mulailah dengan aspek-aspek dasar seperti tidur yang cukup dan pola makan sehat. Praktik meditasi atau mindfulness pun dapat dicoba untuk membantu mengatasi pikiran berlebihan. Pada akhirnya, ini adalah kesempatan untuk fokus pada diri sendiri dan memperkaya ketangguhan mental Anda.

Pilihan Editor: Istilah Ghosting Pernah Dilekatkan pada Kaesang, Begini Sesungguhnya Artinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

3 jam lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

2 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

5 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi


Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang bersama Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri), Menkopolhukam Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (ketiga kanan), Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) dan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI)  Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail (ketiga kiri) saat meninjau ruang Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) atau Indonesia Digital Test House (IDTH) sebelum peresmian di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa 7 Mei 2024. Presiden mengatakan kehadiran IDTH sangat penting bagi pengawasan perangkat teknologi digital baik mobil listrik hingga perangkat komunikasi yang akan masuk ke Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.


Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.


Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

12 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

16 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

19 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.