TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang bisa menyerang siapa saja, terutama bayi di bawah usia 2 tahun dan lanjut usia 65 tahun ke atas. Penyebab pneumonia adalah bakteri, virus, dan jamur. Bakteri paling umum adalah Streptococcus (pneumococcus).
Kebiasaan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, minum banyak alkohol, interaksi berlebih dengan penderita dapat meningkatkan peluang terkena pneumonia. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan. Dilansir dari Healthline, berikut tips mencegah penyakit pneumonia.
1. Melakukan vaksin pneumonia
Vaksin pneumonia dapat mengurangi risiko terkena pneumonia. Ada dua jenis vaksin pneumonia. Pertama, vaksin konjugat pneumokokus yang melindungi bakteri penyebab infeksi serius pada anak-anak dan orang dewasa. Lalu, vaksin polisakarida pneumokokus, vaksin satu dosis yang diberikan kepada orang dewasa di atas usia 65 tahun.
2. Cuci tangan
Mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menghindari perpindahan organisme ke sistem pernapasan. Meskipun pneumonia tidak menular, namun disebabkan oleh organisme menular seperti virus, bakteri, dan jamur. Sering cuci tangan dengan sabun dan air hingga bersih. Bisa juga menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
3. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit
Untuk mencegah infeksi pernapasan yang menyebabkan pneumonia, hindari kontak dengan orang yang sedang sakit merupakan langkah penting. Sebagian besar infeksi saluran pernapasan menyebar melalui partikel kecil di udara atau permukaan yang disentuh. Saat berada di tempat ramai atau tidak bisa menghindari berada di dekat orang yang sakit, sebaiknya gunakan masker atau pelindung lainnya.
4. Pola hidup sehat
Cara merawat tubuh dan pola hidup sehat menjaga kemampuan tubuh melawan infeksi yang dapat menyebabkan pneumonia. Istirahat yang cukup dan makan makanan yang seimbang. Berolahraga secara teratur dan hindari merokok untuk memperkuat fungsi paru-paru.
5. Waspada terhadap flu
Mencegah flu menjadi lebih parah agar tidak berubah menjadi pneumonia. Saat sedang terserang flu, temui dokter dan pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama masa pemulihan dari pilek atau penyakit lainnya.
Pilihan Editor: 6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah
