Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasan Begadang dan Risiko Kerusakan Hati

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat menghindari kebiasaan begadang karena kebiasaan tersebut menimbulkan sejumlah risiko yang dapat merusak hati atau liver.

"Tidur adalah basic manusia, paling tidak tujuh sampai delapan jam sehari pada malam hari. Kalau badan dipaksa berubah jam tidurnya menjadi bangun maka dapat mengganggu fungsi metabolisme tubuh," katanya dalam diskusi terkait begadang, Selasa, 3 Oktober 2023.

Ia mengatakan kebiasaan begadang dapat mengganggu fungsi organ tubuh. Sejumlah organ tubuh seperti hati seharusnya diistirahatkan pada malam hari agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

"Karena bagaimana pun tidur itu untuk kita recharge lagi. Kalau fungsi tubuh mau optimal, tidurnya harus cukup," ujarnya.

Reisa mengungkapkan sejumlah penelitian membuktikan kebiasaan begadang dapat menimbulkan risiko kerusakan hati. Salah satunya hati yang tidak mampu lagi menyaring racun atau detoksifikasi pada tubuh. Racun yang menumpuk dapat menyebabkan sejumlah masalah pada hati seperti hepatitis, sirosis hati, perlemakan hati, hingga kanker hati.

"Maka harus tidur yang cukup di malam hari, paling tidak dalam satu siklus tidur tubuh kita masuk fase deep sleep (tidur nyenyak) sebanyak dua sampai tiga kali," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak sadar terinfeksi hepatitis
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, dr. Ratna Budi Hapsari, mengatakan survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 mencatat 7,1 persen masyarakat Indonesia terinfeksi hepatitis B, sementara sekitar 1 persen terinfeksi hepatitis C.

"Menariknya, 80-90 persen orang yang terinfeksi hepatitis tidak mengetahui kalau dirinya terinfeksi sehingga tidak mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Ratna.

Oleh karena itu, dia menyatakan Kemenkes saat ini tengah melakukan upaya promotif dan preventif berupa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), imunisasi hepatitis, serta pencegahan di tingkat keluarga dengan melakukan skrining. Selain itu, uji saring darah juga diterapkan sebelum dapat ditransfusikan kepada yang membutuhkan. Melalui sejumlah hal tersebut, Ratna berharap prevalensi hepatitis serta sejumlah penyakit hati lain dapat ditekan.

Pilihan Editor: 8 Manfaat Bangun Pagi yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

1 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

Upaya penyebaran informasi dengan memanfaatkan media sosial dapat menjadi strategi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hepatitis.


Dokter Anak Sebut Risiko Menunda Imunisasi

19 hari lalu

Seorang anak mendapatkan imunisasi polio tahap kedua saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Kantor Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Selasa 13 Agustus 2024. Pemerintah Kota Denpasar menyediakan sebanyak 896 pos untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Dokter Anak Sebut Risiko Menunda Imunisasi

Dokter anak mengatakan imunisasi merupakan prosedur penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya sehingga tak baik ditunda.


Dampak Kista Kelainan Bawaan Dibiarkan Membesar, Kerusakan Hati sampai Otak

24 hari lalu

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Dampak Kista Kelainan Bawaan Dibiarkan Membesar, Kerusakan Hati sampai Otak

Kista kelainan bawaan lahir atau duktus koledokus yang dibiarkan membesar bisa menimbulkan komplikasi karena sisa kista yang tak bisa diangkat bersih.


Fakta-fakta Kematian Akibat Hepatitis di Indonesia Terbanyak ke-4 di Asia

38 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Fakta-fakta Kematian Akibat Hepatitis di Indonesia Terbanyak ke-4 di Asia

Angka kematian akibat hepatitis di Indonesia menempati urutan ke-4 terbanyak di Asia.


UNRWA Laporkan Wabah Hepatitis di Gaza

38 hari lalu

Pengungsi Palestina di kota perbatasan selatan Gaza, Rafah, bergulat dengan meningkatnya masalah sanitasi dan kesehatan, karena kamp-kamp pengungsi dipenuhi dengan limbah.
UNRWA Laporkan Wabah Hepatitis di Gaza

Hampir 40.000 kasus hepatitis tercatat di Gaza sejak dimulainya perang Israel, kata UNRWA


Hari Hepatitis Sedunia dan Harapan di Baliknya

40 hari lalu

Hari Hepatitis Sedunia. TEMPO/Subekti
Hari Hepatitis Sedunia dan Harapan di Baliknya

Setiap 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia. Berikut beberapa target terkait hepatitis yang ingin dicapai pada 2030.


Asal-usul Hari Hepatitis Sedunia

41 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Asal-usul Hari Hepatitis Sedunia

Tanggal 28 Juli dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia untuk memperingati hari ulang tahun Baruch Samuel Blumberg


Syarat buat yang Mau Transplantasi Hati agar Tak Ada Jual Beli Organ

41 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Syarat buat yang Mau Transplantasi Hati agar Tak Ada Jual Beli Organ

Berikut ragam syarat buat yang akan melakukan transplantasi hati, termasuk untuk menghindari jual beli organ.


Pakar Minta Orang Tua Kenali Gejala Hepatitis pada Anak, Apa Saja?

2 Juli 2024

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Pakar Minta Orang Tua Kenali Gejala Hepatitis pada Anak, Apa Saja?

Dokter meminta orang tua mengenali gejala awal hepatitis pada anak agar dampaknya tidak semakin kronis dan dalam jangka panjang.


5 Tanda Tubuh Harus Stop Begadang

24 Juni 2024

Ilustrasi begadang. Freepik.com
5 Tanda Tubuh Harus Stop Begadang

Jangan abaikan isyarat tubuh Anda untuk istirahat yang cukup adalah kunci untuk tetap sehat dan bugar dengan menghentikan kebiasaan begadang.