Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Mengatasi Overthinking

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang pasti pernah merasa cemas dan khawatir, baik karena pekerjaan, kesehatan, keluarga, hubungan, atau banyak alasan lainnya. Namun, pernahkah berpikir hingga menjadi overthinking?

Overthinking adalah berpikir berlebihan yang biasanya menyebabkan lebih banyak stres karena berfokus pada hal-hal negatif, terus memikirkan masa lalu, dan mengkhawatirkan masa depan.

Alih-alih menyelesaikan masalah, orang yang overthinking malah memikirkan suatu masalah tanpa menemukan solusi logis. Ini hampir seperti rekaman negatif yang terulang berulang kali di kepala.

Dirangkum dari Healthline dan Cleveland Clinic, berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi overthinking.

1. Meditasi

Dikutip dari Healthline, meditasi dapat membantu menjernihkan pikiran, memfokuskannya pada sesuatu, dan berlatih mengarahkan kembali fokus kamu setiap kali pikiran mengembara.

Lakukan teknik meditasi selama 10 menit atau bisa juga meminta bantuan profesional kesehatan. Meditasi dapat membantu mengurangi stres karena terlalu banyak berpikir.

2. Lakukan Kesibukan 

Hentikan pemikiran berlebihan dengan melibatkan diri dalam aktivitas yang disukai. Misalnya mempelajari beberapa keterampilan dapur baru dengan menangani resep baru. Pergi ke kelas olahraga favorit melakukan hobi baru. Bisa saja menjadi sukarelawan di organisasi lokal.

3. Tarik napas dalam-dalam

Saat sedang overthinking, pejamkan mata dan tarik napas dalam-dalam. Berikut latihan awal yang baik untuk membantu melepas lelah dengan napas:

  • Temukan tempat yang nyaman untuk duduk dan rilekskan leher dan bahu.
  • Letakkan satu tangan di atas jantung dan tangan lainnya di atas perut.
  • Tarik napas dan buang napas melalui hidung, perhatikan bagaimana dada dan perut bergerak saat bernapas.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cobalah melakukan latihan ini tiga kali sehari selama 5 menit, atau kapan pun memiliki pikiran yang berpacu.

4. Lakukan Sesuatu dengan Orang Lain

Mencoba meringankan beban orang lain dapat membantu menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif. Pikirkan cara-cara dapat melayani seseorang yang sedang mengalami masa sulit.

Menyadari bahwa kita mempunyai kekuatan untuk membuat hari seseorang menjadi lebih baik dapat mencegah pikiran negatif mengambil alih. Ini juga memberi fokus yang produktif.

5. Akui Diri-Sendiri

Saat sedang berpikir berlebihan, berhentilah dan keluarkan buku catatan. Catat lima hal yang berjalan baik selama seminggu terakhir dan peran di dalamnya. Tidak harus berupa pencapaian besar. Jika dirasa bermanfaat, lihat kembali daftar ini ketika merasa pikiran berputar-putar.

6. Latihlah Rasa Simpati pada Diri Sendiri

Memikirkan kesalahan di masa lalu malah membuat tidak bisa melepaskannya. Jika terus menyalahkan diri sendiri atas sesuatu yang dilakukan minggu lalu, cobalah memfokuskan kembali belas kasihan pada diri sendiri.

Berikut beberapa cara untuk membantu memulai:

  • Catatlah pikiran yang membuat stres
  • Perhatikan emosi dan respon tubuh yang muncul
  • Akui bahwa perasaan memang benar adanya saat ini
  • Gunakan ungkapan yang berbicara kepada diri sendiri seperti “Bolehkah saya menerima diri saya apa adanya” atau “Saya cukup”.

Pilihan Editor: Simak, Inilah Tanda-tanda dan Gejala Overthinking

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

1 jam lalu

Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

Meskipun banyak orang mengenal asma sebagai satu jenis penyakit, sebenarnya terdapat berbagai jenis asma dengan pemicu, gejala, yang berbeda.


Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

1 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Meski bukan perilaku yang baik, memarahi pasangan sebenarnya bagian dari respons manusia ketika sedang stres atau lelah.


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

1 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

Berikut macam kebiasaan yang bisa membantu meredakan kecemasan dan stres di masa perimenopause, tetap aktif sepanjang hari.


Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

5 hari lalu

Ilustrasi rambut beruban. Shutterstock
Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah mengurangi stres dapat memperlambat atau membalikkan munculnya uban prematur.


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

8 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

9 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

Psikolog Samanta Elsener menjelaskan bahwa fenomena doom spending yang sedang jamak dibicarakan akhir-akhir ini merupakan bagian dari kebiasaan belanja impulsif atau impulsive buying.


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

11 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.