Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Penyakit yang Disebabkan oleh Cuaca Panas

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Cuaca panas/Canva
Cuaca panas/Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerdasarkan informasi dari BMKG, saat ini kita mengalami kondisi cuaca panas yang disebabkan oleh fenomena posisi semu matahari. Dampak dari cuaca panas ini seringkali memicu munculnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh cuaca panas. 

Maka dari itu, penting untuk memahami jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh cuaca panas agar kita dapat memberikan pengobatan yang cepat dan tepat jika dibutuhkan.

Lantas, apa saja penyakit yang disebabkan oleh cuaca panas? Untuk mengetahuinya, mari ketahui lebih lanjut.

Jenis-Jenis Penyakit oleh Cuaca Panas 

Terdapat beberapa jenis penyakit yang sering muncul saat cuaca panas ekstrem seperti saat ini. Berikut penjelasan detail untuk setiap penyakitnya:

1. Infeksi Saluran Pernapasan 

Ketika cuaca menjadi sangat panas dan berdebu, kita menjadi rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. 

Ini sering terjadi saat kita beraktivitas di luar ruangan atau menggunakan kendaraan umum atau sepeda motor tanpa masker. 

Cuaca panas juga dapat memicu kebakaran hutan, menghasilkan asap tebal yang jika terhirup dapat menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). 

Gejala dari infeksi saluran pernapasan meliputi sesak napas, batuk, dan rasa sesak di dada. Untuk mencegahnya, penting untuk menghindari paparan asap kendaraan, rokok, dan debu.

2. Panas Dalam 

Cuaca yang sangat panas dapat menyebabkan tubuh mengalami panas berlebihan. Apabila ini dikombinasikan dengan pola makan yang tidak tepat, seperti mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas atau gorengan maka dapat memicu masalah panas dalam. 

Gejala yang sering muncul saat mengalami panas dalam meliputi sariawan, bibir kering, dan tenggorokan yang terasa kering atau panas. Untuk menghindari panas dalam, disarankan untuk menjaga pola makan dan minum air putih.

3. Dehidrasi 

Dehidrasi adalah masalah kesehatan yang sering terjadi saat cuaca panas. Gejala dehidrasi dapat dikenali dari kulit yang kering dan warna air kencing yang keruh.

Jika air urin berwarna kuning keruh, itu bisa menjadi tanda dehidrasi parah. Gejala lainnya meliputi bibir dan mulut kering, sakit kepala, dan pusing. 

Untuk mencegah dehidrasi, sangat penting untuk mengonsumsi cukup air putih yaitu minimal delapan gelas dalam sehari.

4. Heat Stroke 

Akibat lanjutan dari dehidrasi adalah heat stroke. Heat stroke terjadi ketika tubuh tidak lagi dapat mengontrol suhu tubuh, sehingga suhu tubuh naik dengan cepat. Suhu tubuh penderita heat stroke dapat mencapai 40°C atau bahkan lebih tinggi. 

Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti pembengkakan otak atau organ vital yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanpa penanganan medis yang cepat dan tepat, sengatan panas dapat berakibat fatal dan bahkan menyebabkan kematian. 

Untuk mencegah heat stroke, penting untuk tetap terhidrasi dan menghindari paparan panas yang berlebihan, terutama di bawah sinar matahari langsung.

5. Migrain 

Paparan terus-menerus terhadap cuaca panas dapat memicu munculnya migrain atau sakit kepala sebelah. 

Gejala yang biasanya muncul adalah rasa nyeri yang tumpul dan berdenyut di sekitar pelipis atau bagian belakang kepala.

6. Sakit Mata 

Sakit mata juga merupakan salah satu kondisi yang perlu diwaspadai saat cuaca panas, terutama jika mata terpapar oleh kotoran, debu, atau asap saat beraktivitas. 

Akibatnya, mata dapat mengalami berbagai gangguan seperti mata merah, gatal, atau terasa panas.

7. Demam Tinggi 

Saat tubuh terpapar oleh suhu panas yang ekstrem, suhu tubuh dapat meningkat secara signifikan dan menyebabkan demam tinggi. 

Jika demam tinggi tidak segera ditangani, ini dapat menjadi masalah serius yang dapat merusak otak dan organ-organ vital dalam tubuh. 

Gejala demam tinggi meliputi migrain, keringat dingin, menggigil, dan penurunan nafsu makan.

Jadi, itu adalah tujuh jenis penyakit yang dapat muncul akibat cuaca panas yang ekstrem. Penting untuk tidak menunggu gejala menjadi parah. 

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: Tikus Berkeliaran di Malam Hari, Awas Tertular Penyakit Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

15 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

32 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

33 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.