Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Overwhelmed: Mengenali 8 Tanda Kewalahan Beban Kerja

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Overwhelmed kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang tidak bisa berpikir jernih untuk menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas tertentu. Dalam bahasa Indonesia, overwhelmed berarti kewalahan. Overwhelmed dipicu oleh stres, peristiwa tak terduga, atau merosotnya kesehatan mental. Kurangnya keterampilan dalam mengatasi masalah bisa memperburuk gejala yang dialami.

Apa Itu Overwhelmed?

Dikutip dari WebMD, overwhelmed terjadi karena beban kerja yang berlebihan atau lingkungan kerja yang penuh tekanan. Kondisi lainnya yang memicu tersebab konflik dalam hubungan pribadi dengan teman atau anggota keluarga, masalah keuangan, gangguan kesehatan, atau pengalaman traumatis.

Dikutip Verywell Health, ada beberapa gejala yang menandakan seseorang sedang merasa overwhelmed. Menurut psikolog klinis dan profesor di Yeshiva University, Sabrina Romanoff, gejalanya yaitu:

1. Pikiran Irasional

Seseorang yang sedang overwhelmed merasa kemampuannya berkurang saat menghadapi suatu masalah sehingga berpikir secara irasional.

2. Ogah-ogahan

Seseorang yang sedang overwhelmed muncul dorongan untuk ogah-ogahan yang menyebabkan tubuh merasa enggan beraktivitas. Gejala ini akan berlanjut seperti menunda tugas yang membuatnya stres atau benar-benar menghindarinya.

3. Reaksi yang tak Wajar

Mereka juga akan bereaksi secara berlebihan terhadap penyebab stres yang kecil. Misalnya panik berlebihan saat tidak menemukan kunci rumah, padahal belum mengecek secara teliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menghindari dari Teman atau Keluarga

Orang yang overwhelmed juga akan menjauhi teman dan keluarga. Hal ini karena ia menganggap teman dan keluarganya tidak bisa membantu atau memahami situasi yang sedang dialami.

5. Pesimistis

Orang yang overwhelmed  merasa pesimistis dan tidak berdaya juga putus asa saat menghadapi sebuah situasi.

6. Perubahan Suasana Hati

Seseorang yang mengalami overwhelmed merasa mudah marah, tersinggung, cemas, dan selalu ingin menangis.

7. Kelelahan Kognitif

Orang yang overwhelmed  merasa bingung dan kesulitan berkonsentrasi. Itu berakibat susah membuat keputusan dan memecahkan masalah.

8. Gejala fisik

Orang yang overwhelmed rentan mengalami gejala fisik seperti detak jantung cepat, susah bernapas, pusing, kelelahan, sakit kepala, kram, sakit perut, dan kondisi nyeri lainnya.

Pilihan Editor: Perfeksionis Menimbulkan Dampak Negatif, Kenapa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

21 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

22 jam lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

1 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

9 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

11 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.