Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Jenis-jenis Flu: Influenza A, B, C, dan D

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi virus flu. freepik.com
Ilustrasi virus flu. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Flu atau influenza adalah salah satu penyakit menular. Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis virus influenza yang berbeda?

Dilansir dari World Health Organization, terdapat empat jenis flu, yaitu influenza A, influenza B, influenza C, dan influenza D. Jenis-jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat menyebabkan gejala yang bervariasi.

1. Influenza A

Influenza A adalah salah satu jenis virus influenza yang paling sering kita dengar. Virus ini mampu menyebabkan epidemi musiman yang dapat mempengaruhi banyak orang. Influenza A lebih lanjut dibagi menjadi subjenis berdasarkan kombinasi protein di permukaan virus.

Dilansir dari situs Centers for Disease Control (CDC), saat ini ada dua subjenis influenza A yang beredar di antara manusia, yaitu A(H1N1) dan A(H3N2). A(H1N1) juga dikenal sebagai A(H1N1)pdm09 karena menyebabkan pandemi pada 2009 dan menggantikan A(H1N1) sebelumnya yang beredar sebelum tahun 2009.

Influenza A memiliki banyak subtipe berdasarkan kombinasi protein di permukaannya, yaitu hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N). Ada 18 subtipe hemaglutinin dan 11 subtipe neuraminidase yang dikenal. Lebih dari 130 kombinasi subtipe Influenza A telah diidentifikasi, terutama pada burung liar.

Selain itu, influenza A juga dapat mengalami "reassortment," yaitu pertukaran segmen genetik dengan virus influenza lainnya. Subjenis yang beredar saat ini adalah A(H1N1) dan A(H3N2), tetapi virus ini terus mengalami perubahan genetik dan antigenik.

2. Influenza B

Meskipun tak seterkenal influenza A, influenza B juga memiliki dampak besar. Virus ini tidak dibagi menjadi subtipe, tetapi dapat diklasifikasikan ke dalam dua lineage, yaitu B/Yamagata dan B/Victoria, sesuai dengan karakteristik genetiknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Influenza B cenderung mengalami perubahan genetik dan antigenik lebih lambat dibandingkan Influenza A. Seiring berjalannya waktu, influenza B telah menghasilkan clade dan subclade yang berbeda secara genetik. Data surveilans menunjukkan bahwa baik B/Yamagata maupun B/Victoria terus beredar.

3. Influenza C

Influenza C adalah jenis influenza yang jarang dijumpai dan biasanya menyebabkan infeksi ringan. Dalam catatan WHO, virus ini tidak memiliki dampak kesehatan masyarakat yang signifikan.

Kebanyakan orang mengalami gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti pilek, nyeri tenggorokan, dan batuk ringan. Meskipun jarang, influenza C tetap menjadi salah satu jenis flu yang patut diperhitungkan.

4. Influenza D

Influenza D adalah jenis influenza yang memengaruhi hewan ternak, terutama sapi. Virus ini tidak diketahui menyebabkan infeksi atau penyakit pada manusia. Ini adalah jenis influenza yang terisolasi pada hewan dan tidak menjadi ancaman bagi populasi manusia.

Pilihan Editor: Bukan Pilek Sembarang Flu, Kenali 4 Tipe Virus Influenza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

2 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

20 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

20 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

23 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

25 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.