Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertahankan Kualitas Hidup Pasien Serangan Jantung dengan Teknologi Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah Jajang Sinardja mengatakan tindakan Primary Percutaneous Coronary Intervention atau Primary PCI dapat membantu mempertahankan kualitas hidup pasien serangan jantung. Serangan jantung terjadi karena adanya pembentukan plak pada pembuluh darah di jantung akibat penumpukan lemak jahat (LDL) sehingga menyumbat aliran darah dan bisa menyebabkan jantung berhenti mendadak.

“Serangan jantung itu kondisi yang sangat berbahaya dengan risiko kematian yang tinggi. Tapi dengan berkembangnya teknologi kedokteran ternyata penanganannya bisa sangat menolong,” kata dokter di Heartology Cardiovascular Hospital Jakarta itu, Jumat, 21 Oktober 2023.

Jajang menuturkan semakin cepat tindakan kateterisasi dilakukan, keberhasilan penanganan pasien serangan jantung dapat lebih baik dibanding yang sudah dibawa ke rumah sakit namun menolak untuk segera menjalani tindakan. Semakin cepat dan tepat ditangani, maka angka kematian hanya sekitar 3 persen karena prosedur itu sudah teruji dan terbukti berhasil sejak puluhan tahun lalu.

Sayangnya, banyak pasien yang memilih untuk tidak melakukan Primary PCI secepat mungkin dengan alasan takut hal buruk terjadi, memikirkan besar biaya yang akan dikeluarkan, dan lebih memilih menggunakan obat atau jenis penanganan lain. Jajang menilai sikap tersebut timbul karena pengetahuan soal serangan jantung dan cara penanganannya masih terbilang rendah di Indonesia. Padahal, bila diperhatikan PCI dapat menyelamatkan pasien saat itu juga.

Pelajari dulu metodenya
Jajang pun meminta masyarakat mempelajari metode itu lebih mendalam agar tidak panik atau takut ketika sewaktu-waktu datang ke rumah sakit untuk meminta pertolongan. Ia menjelaskan Primary PCI adalah prosedur yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menyelamatkan pasien serangan jantung dengan membuka kembali arteri koroner sehingga aliran darah ke otot jantung kembali normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tindakan dalam prosedur intervensi nonbedah tersebut dilakukan dengan cukup memasukkan selang kecil yang fleksibel (kateter) melalui pembuluh pergelangan tangan ataupun pangkal paha menuju arteri koroner yang tersumbat, dan membuka sumbatan tersebut dengan balon maupun stent. 

Meski tingkat keberhasilannya tinggi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Jajang menekankan prosedur tersebut harus dilakukan sesegera mungkin, yaitu selama fase door to balloon time, istilah untuk mengukur waktu yang paling optimal dalam penanganan serangan jantung, mulai dari pasien masuk IGD hingga dipasangi balon untuk membuka arteri koroner yang tersumbat. Bila disesuaikan dengan standar internasional, penanganan dilakukan segera dalam kurun waktu maksimal 90 menit di ruang kateter (cath lab).

“Serangan jantung merupakan kasus emergensi yang harus segera ditangani oleh tim medis dan dokter spesialis jantung. Fasilitas diagnostik dan cath lab yang lengkap, cepat, dan akurat akan sangat mempengaruhi prognosis atau harapan hidup pasien,” tegasnya.

Pilihan Editor: Alasan Obat Herbal Tak Disarankan untuk Pasien Jantung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

40 menit lalu

Ilustrasi wanita push up. Freepik.com
Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up


Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.


Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Tim peneliti SmartHealth Indonesia juara Making a Difference Awards 2024 kategori outstanding benefit to society through research di University of Manchester, Inggris. Tim terdiri dari dari Gindo Tampubolon, Delvac Oceandy, dan Asri Maharani asal Fakultas Humaniora dan Fakultas Biologi, Kedokteran, dan Kesehatan. Foto : Youtube
Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.


Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.


Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.


Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.


Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.