Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Menopause yang Jarang Diketahui tapi Butuh Perhatian

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGejala menopause tak selalu sama pada setiap wanita. Tapi penyebabnya sama, berhentinya produksi hormon reproduksi sehingga menstruasi pun terhenti.

Menurut pakar, ada 62 gejala berbeda namun hanya 1 persen perempuan yang peduli dengan gejala kuncinya. Jamie Winn, pakar farmasi di Carolina Selatan yang juga direktur medis di apotek online Universal Drugstore, memberikan enam gejala menopause yang tak banyak diketahui dan bagaimana menghadapinya.

Kelelahan
Saat menopause, wanita bisa merasa sangat letih karena kombinasi berbagai faktor. "Penyebab utama dalah perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen dan progesteron, yang bisa mempengaruhi regulasi energi," ujar Winn kepada Fox News. "Gangguan tidur, perubahan suasana hati, gejala fisik, dan perubahan metabolisme juga memicu perasaan lelah."

Payudara melunak
Payudara yang melunak di masa menopause diakibatkan fluktuasi hormon, terutama perubahan kadar estrogen dan progesteron. "Hormon-hormon ini mempengaruhi jaringan payudara dan ketidakseimbangan bisa menyebabkan sensitivitas dan ketidaknyamanan," jelas Winn.

Rambut menipis
Banyak perempuan menopause merasa rambutnya menipis, efek lain perubahan hormon. Menurunnya kadar estrogen mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut, mengakibatkan rambut menjadi lebih rapuh dan tipis. Keturunan, stres, dan kekurangan nutrisi juga ikut mempengaruhi kondisi ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pusing atau vertigo
Pusing dan vertigo di masa menopause juga disebabkan fluktuasi hormon. "Perubahan hormon ini bisa mempengaruhi keseimbangan cairan telinga dan perannya dalam menjaga keseimbangan, menyebabkan pusing dan vertigo," kata Winn. Pemicu lainnya adalah naik-turunnya tekanan darah, konsumsi minuman energi, stres, dan perubahan terkait usia.

Kecemasan
Perubahan hormon selama menopause, terutama berkurangnya kadar estrogen, meningkatkan risiko kecemasan. "Fluktuasi hormon ini mempengaruhi neurotransmitter di otak dan menyebabkan perubahan suasana hati, cepat marah, dan kecemasan," ungkapnya.

Kuku rapuh
Pemicunya juga perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen. "Perubahan hormon ini mempengaruhi struktur dan kualitas kuku, membuatnya lebih rapuh. Bisa juga karena faktor nutrisi," ujar Winn.

Pilihan Editor: Sebab Orang Kehilangan Kepercayaan Diri setelah Menopause dan Cara Mengembalikannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

8 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

19 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

23 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

34 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

44 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

52 hari lalu

Deteksi Endometriosis Melalui Darah
Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

54 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.


Divonis Kanker Sarkoma di Rahim, Alice Norin: Aku akan Menopause Dini

16 Februari 2024

Alice Norin. Foto: Instagram/@alicenorin
Divonis Kanker Sarkoma di Rahim, Alice Norin: Aku akan Menopause Dini

Alice Norin divonis kanker sarkoma setelah merasakan sakit pada bagian bawah perutnya. Rahimnya harus diangkat sehingga dia akan menopause dini.


Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

3 Februari 2024

Pria paruh baya menari di depan sebuah band amatir, sementara warga berkumpul untuk peringati May Day di Slovyansk, Ukraina (1/5). (AP/Alexander Zemlianichenko)
Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

Andropause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon yang disebabkan oleh usia.


Benarkah Psikopat Bisa Dikenali dari Panjang Jari?

19 Januari 2024

Ilustrasi telapak tangan. wisegeek.com
Benarkah Psikopat Bisa Dikenali dari Panjang Jari?

Peneliti menemukan orang-orang dengan jari telunjuk lebih pendek dari jari manis lebih mungkin didiagnosa gangguan psikiatri, termasuk psikopat.