Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ciri Kesemutan yang Jadi Gejala Stroke

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStroke merupakan keadaan terganggunya peredaran darah ke otak secara tiba-tiba atau mendadak, biasanya disebabkan tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan terputusnya asupan oksigen dan nutrisi ke jaringan otak sehingga jaringan otak menjadi rusak.

Dr. Sigit Dewanto H., Sp.N, mengatakan kesemutan yang menjadi gejala stroke biasanya terjadi di satu sisi tubuh dulu, kiri atau kanan, bukan kedua sisi.

"Kelemahan atau kesemutan pada wajah, tangan dan kaki, biasanya satu sisi dulu, kanan atau kiri. Kalau kesemutan empat-empatnya, tangan dua, kaki dua, itu bukan stroke. Atau kesemutan tangan saja, itu juga bukan stroke," katanya dalam diskusi RSPI bertema "Penanganan Stroke dengan Teknologi Terdepan" di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Berbicara gejala, selain kesemutan pada wajah, tangan dan kaki, tanda stroke juga meliputi nyeri kepala, pingsan atau tidak sadar, vertigo atau pusing berputar.

"Bisa beda-beda gejalanya karena otak kita kayak komputer. Jadi yang rusak yang mana, itu yang menyebabkan gejalanya, misal tiba-tiba enggak bisa mendengar, mencium, lupa-lupa," tutur neurolog lulusan Universitas Diponegoro itu.

Sakit kepala parah
Khusus nyeri kepala gejala stroke biasanya tidak pernah dirasakan sebelumnya oleh pasien, terasa sangat hebat, berbeda dengan sakit kepala yang lain. Gejala stroke lain yakni kebingungan, sulit bicara dan melihat serta berjalan, atau mengalami gangguan keseimbangan, dan semua ini terjadi tiba-tiba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang namanya stroke, selalu gejalanya tiba-tiba. Kalau ada gejala sebelumnya, mungkin bukan stroke, yang lain, misalnya tumor otak," jelas Sigit.

Dia mengatakan saat ini stroke dan serangan jantung membunuh lebih dari 15 miliar orang per tahun. Dua penyakit ini banyak dialami orang berusia di bawah 65 tahun dan seharusnya dapat dicegah. Khusus stroke, diketahui memiliki kemungkinan adanya gejala sisa atau cacat yang tinggi.

"Penyakit lain mungkin bisa sembuh sempurna tetapi kalau stroke ini banyak yang cacat," tuturnya.

Pilihan Editor: Penyebab Kematian Tertinggi di AS, Masih Didominasi Penyakit Tak Menular

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

1 jam lalu

Mama Laurent (Dok. Trans TV)
14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?


7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

11 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei


Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

14 jam lalu

Tim peneliti SmartHealth Indonesia juara Making a Difference Awards 2024 kategori outstanding benefit to society through research di University of Manchester, Inggris. Tim terdiri dari dari Gindo Tampubolon, Delvac Oceandy, dan Asri Maharani asal Fakultas Humaniora dan Fakultas Biologi, Kedokteran, dan Kesehatan. Foto : Youtube
Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.


Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

3 hari lalu

35-kosmo-kesemutan
Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

Kesemutan yang kronis mungkin merupakan tanda kerusakan saraf.


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

15 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

15 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

17 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?