Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Jabodetabek: 6 Penyakit Musim Pancaroba yang Perlu Diwaspadai

image-gnews
Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim pancaroba adalah masa perubahan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Saat ini hujan mulai turun deras di beberapa wilayah Jabodetabek.

Perubahan cuaca dan lingkungan selama musim pancaroba dapat berdampak pada kesehatan manusia dan meningkatkan risiko penyakit tertentu. 

Penyakit Musim Pancaroba Wajib Diwaspadai

1. Infeksi Saluran Pernapasan

Perubahan suhu dan kelembapan selama pancaroba dapat mempengaruhi saluran pernapasan. Dikutip dari National Center for Biotechnology Information, penyakit seperti flu, pilek, dan infeksi tenggorokan dapat termasuk penyakit saluran pernapasan.

Penyakit-penyakit tersebut seringkali meningkat selama musim pancaroba. Upaya pencegahan seperti menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak dengan orang yang sakit sangat penting.

2. Demam Berdarah Dengue

Pancaroba, terutama saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus demam berdarah dengue. Demam berdarah dengue dapat menyebabkan gejala berat dan memerlukan perawatan medis segera.

3. Penyakit Kulit

Kelembapan yang tinggi selama musim hujan dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dan penyakit kulit lainnya. Orang dengan kulit sensitif atau yang sering berkeringat mungkin lebih rentan terhadap infeksi ini. Upaya pencegahan termasuk menjaga kebersihan tubuh dan menjaga kulit tetap kering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Penyakit Pencernaan

Musim pancaroba juga dapat mempengaruhi kualitas air dan makanan. Penyakit seperti diare, keracunan makanan, dan infeksi usus seringkali meningkat selama musim ini. Penting untuk mengonsumsi makanan yang aman, seperti makanan yang dimasak dengan baik, dan meminum air yang bersih dan aman.

5. Alergi 

Perubahan pola peralihan musim dapat memicu alergi. Dikutip dari Health Kids, selain kondisi udara yang kotor, alergi juga dapat disebabkan oleh alergen berupa serbuk sari. 

6. Asma

Musim pancaroba juga dapat memengaruhi kualitas udara, yang dapat memicu gejala asma pada penderita asma. Jika Anda memiliki alergi atau asma, penting untuk mengikuti perawatan yang tepat dan menghindari paparan alergen.

KIDSHEALTH | NCBI.NLM
Pilihan editor: Cuaca Panas Melanda Sepanjang Oktober, BMKG Prediksi November Mulai Pancaroba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

9 jam lalu

Tempat pengecekan dokumen peserta UTBK sesi kedua yang sudah memasuki ruang ujian masing-masing di UNJ, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

4 hari lalu

Pelaksanaan International Arbovirus Summit 2024/Takeda
5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

5 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

7 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

9 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

11 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

11 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.