Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Tren Konsumsi Suplemen Sebelum dan Pasca Pandemi Covid-19

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Konferensi Pers Ulang Tahun APSKI ke-25 Rabu 25 Oktober 2023/APSKI
Konferensi Pers Ulang Tahun APSKI ke-25 Rabu 25 Oktober 2023/APSKI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI) Decky Yao mengatakan pandemi membuat semakin banyak orang yang sadar tentang pentingnya suplemen kesehatan. Saat pandemi, ia mengatakan orang cukup fokus meningkatkan kekebalan tubuh karena takut terkena virus corona. 

“Saat pandemi fokusnya orang-orang adalah agar bisa meningkatkan kekebalan tubuh, rata-rata yang dicari itu Vitamin C, Vitamin D, Zink, multivitamin dan masih sejenisnya,” kata Decky Yao pada Konferensi Pers Ulang Tahun APSKI ke-25 Rabu 25 Oktober 2023.

Ketika masa Pandemi Covid-19 berakhir, kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi suplemen tidak hilang. Masyarakat masih cukup fokus dalam meningkatkan imun tubuh. Beberapa suplemen yang kerap dibeli masyarakat adalah vitamin C, vitamin D. "Terutama vitamin yang fungsinya untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” katanya.

Walau begitu, ia melihat semakin longgarnya masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan. 

Dewan Pembina APSKI Patrick Kalona menambahkan bahwa masyarakat semakin aktif dengan beragam aktivitas mereka pasca pandemi. Tidak adanya larangan dalam pengaturan jarak seperti pada masa panndemi, membuat semakin banyak masyarakat yang kembali pada aktivitas mereka seperti melakukan kegiatan sosial, berinteraksi, travelling, dan kegiatan-kegiatan yang memerlukan performa baik.

Dalam hal suplemen, akhirnya masyarakat lebih banyak memiliki suplemen yang bisa mendukung kegiatan mereka. "Suplemen yang mendukung kegiatan dem performa tubuh," kata Patrick. Ia menambahkan bahwa kebanyakan masyarakat yang mencari suplemen tambahan biasanya berasal dari golongan usia produktif. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chairman of Japan Alliance of Health Foods Association (JAOHFA), Masafumi Hashimoto menambahkan kondisi yang ada di Jepang. Di negara asalnya itu, kata Masafumi, orang saat ini suplemen yang fokus pada menjaga kesehatan mental. "Hal itu berbeda dengan suplemen yang banyak dicari saat pandemi, yaitu suplemen untuk cegah sindrom metabolic," katanya.

Professor for Healty Aging University Medical Center Groningen, Manfred Eggersdorfer, mengatakan pandemi membuat peran suplemen semakin terlihat. Orang memang semakin paham untuk terus menjaga kesehatan tubuhnya. Salah satu suplemen yang semakin populer adalah vitamin C. Maklum suplemen jenis itu bisa menambah daya tahan tubuh seseorng. 

Walau begitu, Manfred Eggersdorfer mengingatkan bahwa konsumsi suplemen orang Indonesia masih rendah dibandingkan beberapa negara lain seperti Cina dan New Zealand. "Konsumsi vitamin di Tiongkok mencapai 200 miligram per hari, sedangkan orang Indonesia  masih 75 - 90 miligram per hari," katanya. 

Pilihan Editor: Bahaya Sembarangan Minum Suplemen Curcumin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

14 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

20 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

32 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

34 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

37 hari lalu

Lumut laut atau Irish moss. Shuterstock
Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

38 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Rekomendasi Minuman yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh Selama Puasa Ramadan

39 hari lalu

Chai tea, minuman teh, susu, dengan campuran rempah-rempah. TEMPO/Bram Setiawan
Rekomendasi Minuman yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh Selama Puasa Ramadan

Selain dengan makanan bergizi seimbang, beberapa minuman juga disebut bisa menjaga sistem imun tubuh agar tidak mudah sakit selama puasa.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

41 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

42 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

57 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.