Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menanam Labu Kuning Ikon Halloween di Rumah

Reporter

image-gnews
Labu kuning. Pixabay.com/Emilia Baczynska
Labu kuning. Pixabay.com/Emilia Baczynska
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLabu kuning atau labu parang tak hanya populer saat Halloween. Buah berwarna kuning terang ini juga bisa diolah jadi berbagai makanan seperti kolak atau kue. Selain itu, biji labu juga renyah bila dikeringkan dan dijadikan kuaci.

Buat yang punya halaman luas di rumah dan ingin menanam sendiri labu kuning, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut langkah-langkahnya, seperti yang dibagikan Fox News.

Pilih benih yang bagus
Ada beberapa varian labu. Pastikan Anda paham jenisnya sebelum memilih bibit dan menyebarnya di tanah. Jenis tertentu bisa berbuah sangat besar sehingga area penanaman harus luas. Jika membeli benih di toko, baca kemasan dengan detail seberapa besar buahnya dan berapa jarak yang harus ditanami benih, biasanya sekitar 1-1,5 meter cukup aman.

Pilih lahan yang kaya kompos dan cukup sinar matahari
Lingkungan ideal buat labu kuning adalah tanah yang kaya nutrisi berkompos dan cukup air. Anda bisa menambahkan kompos. Labu kuning juga perlu banyak sinar matahari, setidaknya enam jam sehari. Pilih area yang mendapatkan sinar matahari langsung sepanjang hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanam biji secara bertumpuk
Saat sudah siap menanam benih, buat seperti bukit kecil dengan meninggikan area penanaman dengan menambahkan tanah. Cara ini akan membuat tanah lebih cepat hangat. Anda dapat memasukkan 4-5 biji labu dalam satu timbunan tanah dengan kedalaman sekitar 2,5 cm.

Beri cukup air dan amati pertumbuhannya
Labu kuning perlu banyak air untuk tumbuh. Tanaman ini tak perlu perawatan khusus. Selain area dengan jarak yang cukup, air, dan sinar matahari, mereka tak butuh banyak perhatian. Rata-rata, tanaman labu akan berbuah dalam 90-120 hari sampai cukup matang. 

Pilihan Editor: 6 Manfaat Kesehatan Labu Kuning Menurut Ahli Diet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

4 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Manfaat Pohon Bidara Menurut Islam, Salah Satunya Mengusir Makhluk Halus

6 Februari 2024

Pohon bidara memiliki banyak manfaat, salah satunya mengusir makhluk halus. Ini manfaat pohon bidara lainnya di bidang kesehatan. Foto: Canva
Manfaat Pohon Bidara Menurut Islam, Salah Satunya Mengusir Makhluk Halus

Pohon bidara memiliki banyak manfaat, salah satunya mengusir makhluk halus. Ini manfaat pohon bidara lainnya di bidang kesehatan.


Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

26 Januari 2024

Ilustrasi semut drakula. pinimg.com
Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

Hilangnya semut membuat gajah melahap pohon akasia sehingga singa sulit menangkap zebra di sabana.


Petani di Canduang Alami Kegagalan Akibat Erupsi Gunung Marapi

14 Januari 2024

Petani sedang membersihkan kebunnya dari sisa abu vulkanik Gunung Marapi. Rata-rata para petani di Kecamatan Canduang mengalami gagal panen akibat erupsi Gunung Marapi sejak 3 Desember 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
Petani di Canduang Alami Kegagalan Akibat Erupsi Gunung Marapi

Beberapa petani di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam mengalami gagal panen akibat erupsi Gunung Marapi.


5 Tips Merawat Tanaman saat Musim Hujan

7 Januari 2024

Megawati saat merawat tanamannya. FOTO/Instagram
5 Tips Merawat Tanaman saat Musim Hujan

Saat musim hujan, tanaman perlu lebih diperhatikan karena kelembaban dan kadar air sedang tinggi


Cara Merawat Kastuba Tanaman Hias Berdaun Merah, Dicari Saat Perayaan Natal

23 Desember 2023

Tanaman kastuba. TEMPO/Prima Mulia
Cara Merawat Kastuba Tanaman Hias Berdaun Merah, Dicari Saat Perayaan Natal

Kastuba merupakan tanaman hias yang biasanya marak terjual pada Desember karena identik digunakan saat perayaan Natal.


Inilah 4 Makanan yang Signifikan Meningkatkan Zat Besi pada Wanita

20 Desember 2023

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Inilah 4 Makanan yang Signifikan Meningkatkan Zat Besi pada Wanita

Berikut empat makanan yang secara signifikan dapat meningkatkan kadar zat besi pada wanita.


3 Tanaman Beraroma Wangi, Pilihan untuk Menghiasi Rumah

26 November 2023

Ilustrasi bunga melati. theayurveda.org
3 Tanaman Beraroma Wangi, Pilihan untuk Menghiasi Rumah

Tanaman beraroma wangi tak hanya memikat karena aromanya. Tapi, juga untuk tanaman hias


Tips Menanam Cabai Rawit di Polybag Agar Berbuah Ranum

24 November 2023

Menteri Pertanian Amran Sulaiman memanen cabai dalam pencanangan gerakan nasional menanam cabai di Kostrad Cilodong, 22 November 2016. TEMPO/Imam Hamdi
Tips Menanam Cabai Rawit di Polybag Agar Berbuah Ranum

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menanam cabai rawit di pot atau polybag


Mahasiswa Unja Buat Alat Penyiram Tanaman Otomatis yang Terhubung dengan Smartphone

22 November 2023

Kelompok mahasiswa Unja membuat alat penyiram tanaman otomatis yang dihubungkan dengan smartphone. Dok. Unja
Mahasiswa Unja Buat Alat Penyiram Tanaman Otomatis yang Terhubung dengan Smartphone

Inovasi teknologi alat penyiraman tanaman otomatis berbasis mikrokontroler buatan mahasiswa Unja ini dapat dikontrol melalui smartphone.