Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Buah Biksu: Antikanker dan Bisa Menurunkan Buah Badan

image-gnews
Buah biksu (Lo Han Kuo). Shutterstock
Buah biksu (Lo Han Kuo). Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah Lo Han Kuo atau yang lebih dikenal dengan buah biksu tidak begitu populer di Indonesia. Meski begitu, buah ini memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Mengutip gooddoctor.com, Buah itu dijuluki biksu karena biksu lah yang pertama kali membudidayakan Lo Han Kuo berabad-abad silam. Para biksu membudidayakan dan mengkonsumsi buah ini bukan tanpa alasan. Buah ini dikenal karena beragam manfaatnya. Dilansir dari berbagai sumber, inilah deretan manfaat buah biksu bagi tubuh:

1. Aman untuk pengidap diabetes

Dilansir dari healthline.com, rasa manisnya buah biksu bersal dari dari senyawa alami yang disebut mogrosida. Senyawa tersebut umumnya aman bagi mereka yang memiliki diabetes karena tidak meningkatkan kadar gula darah. Meskipun demikian, makanan dan minuman yang diberi pemanis dari buah biksu serta beberapa campuran pemanis buah biksu mungkin mengandung gula tambahan dan bahan lain yang meningkatkan jumlah karbohidrat dan kalori atau mempengaruhi sensitivitas insulin. Jadi, jangan menganggap semua produk dengan pemanis buah biksu bebas karbohidrat dan gula.

2. Menurunkan berat badan

Buah biksu tidak memiliki kalori, karbohidrat, atau lemak, sehingga merupakan pilihan kudapan  yang baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badannya. Untuk menghemat kalori dan karbohidrat yang signifikan, bisa mengganti gula pasir dengan buah biksu. Sekali lagi, pastikan mengonsumsi produk buah biksu yang tidak mengandung gula tambahan. 

3. Memiliki sifat antikanker

Mengutip sridianti.com, sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa ekstrak buah biksu dapat menekan pertumbuhan kanker kolorektal dan kanker tenggorokan. Buah biksu sebagai suplemen makanan mungkin memiliki manfaat di luar pengobatan standar. Efek antioksidan mogrosida juga mengurangi kerusakan DNA oleh radikal bebas, yang diasosiasikan para ilmuwan dengan pertumbuhan kanker.

4. Melawan infeksi

Studi menunjukkan bahwa buah biksu mungkin memiliki sifat antibiotik. Studi juga menunjukkan bahwa buah biksu dapat melawan candida. Ragi ini dapat menyebabkan kandidiasis atau infeksi pada mulut yang disebabkan jamur candida. Kondisi tersebut berbahaya. Selain menyakitkan, memengaruhi sistem pencernaan. Mengonsumsi buah biksu bisa membantu melawan infeksi jika ingin menghindari obat kimia antibiotik. 

5. Mempromosikan umur panjang

Dilansir dari gooddoctor.com, mengonsumsi buah biksu secara teratur dipercaya dapat membuat umur lebih lama. Hal tersebut karena antioksidan dalam mogrosida buah biksu dapat membantu mengontrol peradangan dan degenerasi sel tubuh. Selain itu, buah biksu dapat melindungi penuaan dini, dari mulai memerangi radikal bebas dalam tubuh, melindungi tubuh dari peradangan, serta melawan infeksi.

Pilihan Editor: Biji Semangka Bisa Dibuat Minuman Herbal, Ini 4 Manfaatnya untuk Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

Pakar menjelaskan diabetes yang tidak tertangani dengan baik berisiko retinopati diabetik yang berujung gangguan penglihatan.


Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik berisiko alami retinopati diabetik yang berujung mengganggu penglihatan.


Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

Gastroenterolog mengingatkan risiko serius mengonsumsi suplemen pembersih usus besar, termasuk gagal ginjal. Apalagi risiko lainnya?


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

7 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

13 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

14 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

15 hari lalu

Diskusi bertajuk Pendekatan terbaru untuk Mencegah Stroke/Sania Royale
Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

Stroke dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

18 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

19 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 adalah langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui regulasi asupan gula.