Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Sering Mimisan, Cari Sumber Pendarahannya

Reporter

image-gnews
Mimisan.
Mimisan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis telinga hidung tenggorokan dan kepala leher dari RS Universitas Indonesia, Niken Lestari Poerbonegoro mengatakan anak yang mimisan setiap malam dan berulang kemungkinan bisa dikaitkan dengan alergi.

“Jadi pada anak-anak ini menjelang malam hari reaksi alergi yang ditandai dengan pembuluh darah melebar atau keluhan hidung gatal yang tanpa disadari sambil tidur menggosok hidung, itu bisa memicu mimisan,” ucap Niken.

Ia menambahkan mimisan meskipun tidak teratur, saat diperiksakan ke dokter akan menemukan tanda sumber pendarahan. Pada pasien dengan alergi ada tanda seperti rongga hidung sempit atau bengkak di dalam hidung dan bawah mata terlihat celong.

Penanganan anak yang mimisan karena alergi akan diberikan pengobatan yang sesuai dengan indikasi pemicunya. Namun jika tidak menjurus kepada alergi atau tidak ada kelainan di area telinga, hidung, dan tenggorokan maka bisa dilakukan pemeriksaan darah untuk melihat apakah ada indikasi kelainan darah atau tidak.

Selain itu, mimisan juga sering dikaitkan dengan kegiatan fisik yang berlebihan dan di cuaca panas. Niken menjelaskan itu terjadi karena kondisi perubahan suhu badan yang panas lalu langsung masuk ke dalam rumah yang sejuk atau dingin sehingga anak bisa langsung mimisan.

“Secara normal memang begitu terjadi perbedaan suhu tubuh harus merespons untuk menyamakan perbedaan suhu. Tapi pada beberapa anak yang memiliki kecenderungan alergi atau responsnya berlebihan, pembuluh darahnya akan mengembang berlebihan, jadi memicu mimisan,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Perhimpunan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) ini mengatakan udara yang panas bisa membuat hidung menjadi berlendir dan lebih mudah mimisan. Salah satu terapi yang bisa dilakukan adalah memberikan semprotan larutan garam ke hidung untuk melembabkan, terlebih untuk anak dengan pilek alergi.

Dipicu makanan
Penyebab mimisan juga sering dikaitkan dengan konsumsi makanan atau minuman dingin setelah beraktivitas. Niken menjelaskan hal tersebut juga bisa berhubungan walaupun tidak secara langsung karena pada anak usia 6-8 tahun memiliki adenoid di rongga mulut, di belakang hidung, dan di bawah lidah. Adenoid bisa membesar saat anak remaja dan yang memiliki riwayat alergi sehingga kondisi tersebut bisa memicu mimisan.

“Kadang pembuluh itu tidak hanya lokal di hidung saja yang memicu, bisa di mata, di saluran napas. Jadi tidak selalu harus pemicunya lewat hidung,” jelasnya.

Niken berpesan pada orang tua dengan anak yang sering mimisan berulang agar tidak panik karena pendarahan akan berhenti dalam 1 menit. Pangku anak dalam kondisi duduk kemudian tekan lubang hidung yang keluar darah. Jika perlu, tambahkan suplemen vitamin D3 untuk menyeimbangkan sel-sel dalam tubuh dan probiotik seperti yogurt. Jika kejadian berulang terus segera periksakan ke spesialis THT agar diberikan penanganan untuk mencegah mimisan terjadi lagi.

Pilihan Editor: Awas, Cuaca Ekstrem Bikin Anak Mudah Dehidrasi hingga Mimisan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

5 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

5 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

5 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

9 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

9 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

13 hari lalu

Hidup Normal dengan Hemofilia
Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

21 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

34 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

42 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.