TEMPO.CO, Jakarta - Kanker mulut atau kanker oral terjadi ketika ada tumor tumbuh di lidah, mulut, atau gusi. Jenis kanker ini konon juga semakin banyak. Di acara Lorraine Show di ITV pada 9 November 2023, Dr. Amir Khan, mengatakan ada sekitar 3.000 kematian karena kondisi mematikan ini pada 2021.
"Selama satu dekade, kita melihat kasus baru kanker mulut naik 46 persen," ujarnya.
Seperti jenis kanker lain, deteksi dini kanker mulut bisa menjadi penyelamat, menurut Neil Sikka, dokter gigi di Bupa Dental Care. Ia pun menyebutkan gejala awal yang perlu diperlukan. Menurut Sikka, tanda kunci kanker mulut adalah tukak yang tak kunjung sembuh setelah 2-3 minggu, benjolan di mulut, atau pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Akan tetapi, bukan hanya tanda-tanda tersebut yang perlu diwaspadai.
"Gejala lain termasuk kesulitan menelan selama berminggu-minggu, bercak merah atau putih di mulut, gigi tanggal tanpa sebab, atau pendarahan dan kebas tanpa sebab di mulut. Penting untuk diingat semua tanda dan gejala tersebut juga bisa ada penjelasan normal. Tapi jika membuat khawatir, Anda bisa memeriksakan ke dokter gigi atau untuk pemeriksaan," sarannya, dilkutip dari Express.
"Rutin periksa ke dokter gigi karena mereka bisa mengecek kanker mulut sebagai bagian pemeriksaan normal. Jika dokter gigi melihat ada yang perlu diperiksa lebih lanjut, mereka akan menyarankan tes lanjutan," tambah Sikka.
Periksa tanda sendiri
Ia juga menganjurkan melakukan langkah berikut untuk mengecek tanda-tanda kanker mulut:
1. Julurkan lidah dan lihat adakah perubahan warna tak bisa di mulut. Tekan dasar mulut dan bawah lidah dengan telunjuk untuk meraba adakah benjolan, bengkak, atau tukak.
2. Buka mulut dan tarik pipi ke bagian luar. Anda akan melihat bercak merah atau putih di bagian dalam pipi. Bisa juga menggunakan telunjuk untuk mengecek tukak, benjolan, atau sesuatu yang lunak.
3. Gunakan jempol dan jari tengah di bagian dalam dan luar gusi, gerakkan perlahan seputar mulut untuk merasakan sesuatu yang tak biasa.
4. Buka mulut untuk melihat ada luka atau perubahan warna. Gunakan jempol dan jari tengah untuk merasakan sekitar bibir jika ada benjolan atau bengkak.
5. Periksa wajah, apakah ada bengkak di wajah atau rahang yang tak terlihat sebelumnya. Adakah tahi lalat yang semakin besar? Gerakkan jari sepanjang rahang di kedua sisi untuk mengetahui apakah wajah terasa simetris.
Pilihan Editor: Sering Dikira Sariawan Berlanjut Saja, Kenali Penyebab dan Gejala Kanker Mulut
