Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stres Ternyata Punya Dampak Positif, Apa Saja?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stres sering kali dianggap sebagai hal negatif yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang. Tetapi, beberapa jenis stres dapat memberikan dampak positif bagi individu.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak positif stres.

1. Meningkatkan fungsi otak

Tekanan akibat stres ringan berpotensi meningkatkan kinerja otak. Dikutip dari Healthline, stres tingkat rendah membantu produksi bahan kimia otak yang disebut neurotropin dan memperkuat hubungan antar neuron di otak. Sehingga stres bisa menjadi mekanisme untuk membantu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Saat merespons stres, tubuh mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan yang akan datang. Cara tubuh melakukannya adalah dengan memproduksi interleukin ekstra, yaitu zat kimia yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh, setidaknya menyediakan mekanisme pertahanan sementara.

Stres dosis rendah adalah hormon yang membantu melindungi dari infeksi. Stres sedang merangsang produksi bahan kimia yang disebut interleukin dan memberikan dorongan cepat pada sistem kekebalan tubuh untuk melindungi terhadap penyakit.

3. Meningkatkan kekuatan mental

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stres dapat meningkatkan kekuatan mental seseorang. Menghadapi situasi stres yang dikelola dengan baik dapat membuat situasi seperti itu di masa depan lebih mudah ditangani.

Ketika seseorang merasa tertekan oleh stres, ia dapat merasa terdorong untuk melakukan perubahan dalam gaya hidupnya. Paparan peristiwa stres yang berulang-ulang membuat tubuh mengembangkan rasa kendali fisik dan psikologis.

4. Lebih kreatif

Dilansir dari Times of India, stres dapat memicu kreativitas dan inovasi dalam menemukan solusi atas masalah yang dihadapi. Stres mendorong untuk berubah, berjuang, tumbuh, dan beradaptasi. Misalnya, mendapat pekerjaan baru merupakan perubahan positif, seperti halnya menikah, jatuh cinta, memenangkan pertandingan tenis, dan sebagainya. Stres sering kali menyertai terobosan dalam kreativitas.

5. Memotivasi untuk sukses

Stres juga dapat menjadi pemicu untuk seseorang melakukan perubahan positif dalam hidupnya. Misalnya, stres karena tuntutan kerja akan mendorong perilaku untuk mengelola situasi secara efektif dan lebih produktif. Kesuksesan bisa diraih di tempat kerja, olahraga, atau usaha kreatif jika didorong oleh tekanan.

Pilihan Editor: Manfaat 20 Menit Me Time, Stres pun Pergi 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

5 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

11 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.