TEMPO.CO, Jakarta - Stres sering kali dianggap sebagai hal negatif yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang. Tetapi, beberapa jenis stres dapat memberikan dampak positif bagi individu.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak positif stres.
1. Meningkatkan fungsi otak
Tekanan akibat stres ringan berpotensi meningkatkan kinerja otak. Dikutip dari Healthline, stres tingkat rendah membantu produksi bahan kimia otak yang disebut neurotropin dan memperkuat hubungan antar neuron di otak. Sehingga stres bisa menjadi mekanisme untuk membantu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Baca juga:
Saat merespons stres, tubuh mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan yang akan datang. Cara tubuh melakukannya adalah dengan memproduksi interleukin ekstra, yaitu zat kimia yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh, setidaknya menyediakan mekanisme pertahanan sementara.
Stres dosis rendah adalah hormon yang membantu melindungi dari infeksi. Stres sedang merangsang produksi bahan kimia yang disebut interleukin dan memberikan dorongan cepat pada sistem kekebalan tubuh untuk melindungi terhadap penyakit.
3. Meningkatkan kekuatan mental
Stres dapat meningkatkan kekuatan mental seseorang. Menghadapi situasi stres yang dikelola dengan baik dapat membuat situasi seperti itu di masa depan lebih mudah ditangani.
Ketika seseorang merasa tertekan oleh stres, ia dapat merasa terdorong untuk melakukan perubahan dalam gaya hidupnya. Paparan peristiwa stres yang berulang-ulang membuat tubuh mengembangkan rasa kendali fisik dan psikologis.
4. Lebih kreatif
Dilansir dari Times of India, stres dapat memicu kreativitas dan inovasi dalam menemukan solusi atas masalah yang dihadapi. Stres mendorong untuk berubah, berjuang, tumbuh, dan beradaptasi. Misalnya, mendapat pekerjaan baru merupakan perubahan positif, seperti halnya menikah, jatuh cinta, memenangkan pertandingan tenis, dan sebagainya. Stres sering kali menyertai terobosan dalam kreativitas.
5. Memotivasi untuk sukses
Stres juga dapat menjadi pemicu untuk seseorang melakukan perubahan positif dalam hidupnya. Misalnya, stres karena tuntutan kerja akan mendorong perilaku untuk mengelola situasi secara efektif dan lebih produktif. Kesuksesan bisa diraih di tempat kerja, olahraga, atau usaha kreatif jika didorong oleh tekanan.
Pilihan Editor: Manfaat 20 Menit Me Time, Stres pun Pergi