TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas fisik merupakan salah satu cara untuk menangani diabetes. Sebab, penderita diabetes dapat menjadi lebih aktif sehingga tubuh lebih sensitif terhadap insulin, yaitu hormon yang memungkinkan sel-sel dalam tubuh menggunakan gula darah untuk energi.
Dilansir dari cdc.gov, penderita diabetes dapat melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Salah satu cara untuk melakukan aktivitas rutin dengan waktu minimal tersebut adalah dengan menyesuaikan sekitar 20-25 menit aktivitas setiap hari.
Lantas, apa saja aktivitas yang bisa dilakukan penderita diebetes?
1. Berjalan
Berjalan adalah aktivitas fisik cara sederhana untuk dapat dilakukan setiap hari. Dengan berjalan, seseorang dapat menghirup udara segar dan menurunkan stres. Berjalan selama 30-60 menit selama 3 atau 4 kali seminggu dapat menjadi upaya untuk membangun kebiasaan sehat. Seseorang dapat memulai cara ini dengan berjalan kaki menuju toko terdekat daripada menggunakan kendaraan bermotor.
2. Berenang
Berenang adalah salah satu latihan aerobik yang tidak membuat persendian tegang. Berenang juga dapat melatih otot-otot di tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan. Gerakan memukul air dalam berenang juga baik untuk kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan membakar kalori.
3. Bersepeda
Melawan diabetes bisa semudah mengendarai sepeda. Seseorang dapat bersepeda selama 30 menit dalam satu hari selama 3-5 kali seminggu. Bersepeda dapat meningkatkan detak jantung, membakar gula darah, dan menurunkan berat badan tanpa melukai lutut atau persendian lainnya.
4. Naik Tangga
Dilansir dari WebMD, naik tangga dapat menjadi aktivitas fisik yang sehat untuk membakar kalori dan membuat jantung serta paru-paru bekerja lebih cepat, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Naik dan turun tangga selama 3 menit sekitar satu atau dua jam setelah makan adalah cara yang baik untuk membakar gula darah. Seseorang juga dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja, seperti ketika sedang istirahat dari pekerjaan.
5. Yoga
Yoga telah bekerja selama sekitar 5.000 tahun sebagai latihan berdampak rendah yang membuat tubuh lebih kuat dan fleksibel. Yoga juga dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh. Gerakan, pose, dan fokus pada pernapasan dalam yoga juga dapat meredakan stres dan membantu membangun otot. Bahkan, yoga juga dapat menjaga kadar gula darah lebih stabil.
6. Berkebun
Berkebun menjadi salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan penderita diabetes. Sebab, waktu selama berkebun dihitung sebagai aktivitas aerobik dan latihan kekuatan. Berkebun dapat membuat darah mengalir karena seseorang berjalan, berlutut, dan membungkuk. Berkebun juga membangun otot dan membantu tulang karena seseorang menggali, mengangkat, dan menyapu. Saat berkebun, seseorang juga berada di luar ruangan sehingga tingkat stres menjadi lebih rendah.
Pilihan Editor: Makanan Sehat Kaya Karbohidrat untuk Penderita Diabetes