TEMPO.CO, Jakarta - Buah delima atau pomegranate merupakan salah satu jenis buah berbentuk bulat dan buahnya berwarna merah. Delima memiliki daging bagian dalam berwarna putih yang dikemas dengan biji renyah dan berair yang disebut arils. Buah delima rendah kalori dan lemak tetapi tinggi serat, vitamin, dan mineral. Manfaatnya bagi kesehatan antara lain sebagai antioksidan, kesehatan jantung, kesehatan saluran kemih, daya tahan olahraga, dan lainnya.
Dilansir dari Healthline, antioksidan merupakan senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dalam jumlah tinggi dapat berbahaya dan berkontribusi terhadap sejumlah penyakit kronis.
Selain itu, buah delima mengandung antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya. Mendapatkan antioksidan dari buah-buahan seperti buah delima adalah cara yang bagus untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.
Delima dikenal memiliki rasa manis dan sedikit kecut. Buah berwarna merah cerah ini berbentuk setengah berbiji dan berukuran rata-rata apel. Buah ini banyak ditemui di Spanyol hingga Timur Tengah, namun kini Anda bisa menemukannya di seluruh dunia.
Delima memiliki beberapa khasiat obat, sehingga banyak peradaban kuno, seperti Roma, Persia, India, dan Mesir, yang menggunakannya sebagai obat penyakit. Jadi makan buah delima bermanfaat untuk tumbuh kembang anak segala usia. Dilansir dari berbagai sumber, ini manfaat delima bagi anak-anak:
1. Mengatasi masalah pencernaan
Anak-anak seringkali menderita masalah pencernaan, seperti diare dan disentri. Jus buah delima untuk anak efektif mengobati disentri, kolera, dan diare akibat infeksi virus atau bakteri. Dilansir dari laman Mom Junction, kulit, daun, dan kulit buah delima dapat membantu melancarkan pencernaan dan menenangkan gangguan lambung.
2. Menghilangkan cacingan
Dilansir dari Momjunction, anak-anak seringkali menderita infeksi akibat cacingan. Cacingan pada anak dapat menyebabkan kegelisahan, sakit perut, mual, muntah, atau bahkan gatal di daerah anus. Cacing usus adalah parasit yang berkembang biak dengan memakan nutrisi di usus kecil atau besar. Minum jus delima membantu membunuh cacingan secara efektif dan menyembuhkan infeksi.
3. Menurunkan demam
Anak-anak juga menderita demam. Minum jus delima tidak hanya meredakan demam tetapi juga memberikan nutrisi penting bagi anak Anda saat ia sedang demam. Antioksidan dalam buah ini dapat melawan flu biasa dan mengatur flu atau demam yang diakibatkannya.
4. Menyehatkan hati
Makan buah delima meningkatkan fungsi hati anak. Stres oksidatif dapat meningkat pada masa kanak-kanak. Delima memiliki antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan melindungi hati. Minum jus delima secara rutin dapat membantu mengurangi pembentukan anion superoksida dalam darah lengkap hingga 50%. Anion superoksida adalah spesies oksigen reaktif yang menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh.
5. Mengatasi masalah gigi
Masalah gigi pada anak-anak meningkat secara eksponensial. Mengonsumsi buah delima bermanfaat untuk mengatasi masalah gigi. Delima mengatasi masalah gigi pada anak-anak serta melindungi gigi mereka dari berbagai penyakit mulut, seperti radang gusi. Buah ini memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang membantu meminimalkan efek buruk plak gigi dan mencegah risiko penyakit mulut.
Meskipun buah delima kaya akan serat dan antioksidan, dengan manfaat kesehatan, termasuk penurunan peradangan, peningkatan kesehatan jantung, dan peningkatan daya tahan, tetapi juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, termasuk obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum menambahkan buah delima ke dalam makanan anak-anak Anda jika sedang mengonsumsi obat lain atau memiliki kondisi kesehatan yang lain.
Pilihan Editor: 6 Buah yang Disebut dalam Alquran, Ini Deretan Manfaatnya