Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Buah yang Ampuh Turunkan Demam saat Pancaroba

image-gnews
Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim pancaroba seperti saat ini, tubuh rentan terserang penyakit dan akan mengirimkan sinyal berupa meriang atau demam. Kondisi meriang alami terjadi pada tubuh dan tidak ada cara untuk menghindarinya. Namun, demam dapat diturunkan dengan konsumsi 5 buah berikut: 

1. Semangka

Dilansir dari enesis.com, buah yang mengandung antioksidan terbukti ampuh untuk turunkan gejala meriang. Salah satunya adalah buah semangka yang kaya serat dan air, 92 persen semangka tersusun atas air yang juga dipercaya mampu atasi demam. Selain itu, terdapat antioksidan jenis likopen yang membantu lawan penyakit dan sumber bakteri.

2. Pisang

Saat tubuh meriang, tentunya nafsu makan akan berkurang, padahal tubuh dapat kekurangan cairan yang semakin membuat kondisi lemah. Dikutip dari sayurbox.com, pisang direkomendasikan untuk konsumsi ketika tubuh dalam kondisi demam karena mengandung karbohidrat. Selain itu, kadar potasium dalam pisang bantu mengganti cairan tubuh yang hilang.

3. Nanas

Masih dikutip dari sumber yang sama, nanas memiliki vitamin C dan enzim bromelin yang sangat dibutuhkan tubuh agar pulih lebih cepat dari gejala meriang. Vitamin C untuk membantuk antibodi yang baik, serta enzim bromelin untuk menurunkan suhu tubuh ketika terjadi meriang. 

4. Kelapa Hijau

Kelapa adalah buah dengan sejuta manfaat, terutama pada bagian airnya, dikutip dari faperta.umsu.ac.id, air kelapa yang dicampur dengan sesendok madu ampuh untuk turunkan gejala meriang. Selain itu, kadar vitamin C kelapa membantu produksi sel darah putih untuk menjaga imunitas tubuh dan cegah dehidrasi.

5. Jambu Biji

Diacu dari enesis.com, jambu biji kaya akan serat dan vitamin C yang bagus dalam pemulihan tubuh dari kondisi sakit. Dari vitamin C yang tercerna akan membantu melawan bakteri patogen penyebab demam serta meriang. Sementara seratnya bagus untuk pencernaan tubuh dan metabolisme.

Pilihan Editor: Selain DBD, Ini 3 Penyakit Berbahaya pada Musim Pancaroba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

2 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

4 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

5 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

8 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

18 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

25 hari lalu

Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

Di tengah arus perkembangan industri pertanian yang semakin maju, terdapat cerita menarik dari petani di Desa Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur yang patut diperhatikan.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

27 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.