Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Nasi Putih dan Pasta yang Sudah Didinginkan Jadi Lebih Sehat, Kok Bisa?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi aneka pasta. Freepik.com/Azerbaijan_stokers
Ilustrasi aneka pasta. Freepik.com/Azerbaijan_stokers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Masak pasta atau nasi putih dan biarkan dingin semalaman di lemari es akan mengubah pati alami menjadi versi yang lebih sehat yang disebut pati resisten. Manfaatnya dapat menurunkan gula darah, kesehatan usus yang lebih baik, dan penurunan risiko penyakit tertentu seperti kanker. 

Mendinginkan makanan bertepung dapat menyebabkan beberapa perubahan pada strukturnya yang bermanfaat untuk kesehatan. 

Pati Resisten

Mengutip cnalifestyle Pati resisten merupakan salah satu jenis serat yang secara alami terdapat pada berbagai jenis makanan nabati, seperti biji-bijian, buncis, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang hijau, dan pisang raja. Namun bisa juga meningkat pada makanan lain yang sebagian besar mengandung pati biasa, seperti nasi, pasta, dan kentang, setelah dimasak lalu didinginkan.

Memasak dan mendinginkan menyebabkan molekul pati makanan menjadi padat, sehingga lebih sulit dicerna. Jika hal ini terjadi, pati menjadi resisten yang berarti molekul gula di dalamnya tidak mudah terpecah dan diserap ke dalam aliran darah seperti biasanya.

Manfaatnya? 

Karena pati resisten tidak mudah dicerna, pati tersebut tidak meningkatkan gula darah sebanyak pati biasa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pati resisten akan terus berada di usus sehingga dapat memberi makan mikroba baik di usus. Ini membantu mereka berkembang dan membuat molekul bermanfaat yang dikaitkan dengan penurunan kolesterol dan peradangan serta kesehatan usus yang lebih baik secara umum.

Ada juga beberapa bukti bahwa pati resisten mungkin berperan dalam mengurangi risiko jenis kanker tertentu. 

Saat  memasak dan mendinginkan makanan bertepung, secara efektif akan meningkatkan kandungan seratnya. Serat berfungsi untuk penurunan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Ketika dikonsumsi sebagai pati resisten, kecil kemungkinannya menyebabkan gas atau kembung.  

Pilihan editor: 3 Mitos Makan Nasi Putih dan Pasta

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resep Omurice, Hidangan Sederhana Telur Dadar dan Nasi untuk Sarapan

11 hari lalu

Omurice. Foto : Tara's Table
Resep Omurice, Hidangan Sederhana Telur Dadar dan Nasi untuk Sarapan

Omurice hidangan nasi yang dibungkus dengan telur dadar atau omelet


Ini Hubungan Makan Nasi Dingin dengan Gula Darah

13 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Ini Hubungan Makan Nasi Dingin dengan Gula Darah

Mengonsumsi nasi putih yang dingin dapat membantu mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 1.


Bukan di Beras, Ini Tempat yang Dianjurkan untuk Menyimpan Alpukat

19 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bukan di Beras, Ini Tempat yang Dianjurkan untuk Menyimpan Alpukat

Tak harus di beras, menyimpan alpukat di tempat dengan suhu ruang akan membuatnya matang sempurna, kemudian baru masukkan kulkas.


Cara Memasak Nasi Merah agar Nikmat dan Pulen

20 hari lalu

Ilustrasi nasi merah. shutterstock.com
Cara Memasak Nasi Merah agar Nikmat dan Pulen

Pakar membagi tips memasak beras merah agar menjadi nasi merah yang pulen dan nikmat. Simak caranya.


3 Mitos Makan Nasi Putih dan Pasta

20 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
3 Mitos Makan Nasi Putih dan Pasta

Pasta dan nasi putih adalah bahan makanan pokok yang populer, tetapi muncul mitos bahwa mengonsumsinya bersamaan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Sering Dihindari Pelaku Diet, Bisakah Nasi Bantu Turunkan Berat Badan?

32 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Sering Dihindari Pelaku Diet, Bisakah Nasi Bantu Turunkan Berat Badan?

Bisakah nasi membantu menurunkan berat badan? Setelah dimasak menjadi nasi, ukuran beras mengembang tiga kali lipat sehingga bisa mengenyangkan.


Tips Menyimpan Wortel agar Bertahan hingga 6 Bulan

33 hari lalu

Ilustrasi wortel. Shutterstock
Tips Menyimpan Wortel agar Bertahan hingga 6 Bulan

Orang biasa menyimpan wortel di laci lemari es untuk membuatnya tetap segar. Padahal, ada cara sederhana untuk membuatnya segar lebih lama.


Kulit Semangka Bisa Dibuat Selai, Ini Manfaat Kesehatannya

35 hari lalu

Es semangka India. Shutterstock
Kulit Semangka Bisa Dibuat Selai, Ini Manfaat Kesehatannya

Kulit semangka bisa dibuat menjadi selai yang menyehatkan, begini cara membuatnya


Tempat Terbaik Menyimpan Telur agar Segar Lebih Lama

37 hari lalu

Ilustrasi telur mentah. Foto: Freepik.com
Tempat Terbaik Menyimpan Telur agar Segar Lebih Lama

Bukan di rak pintu atau kotak di dalam kulkas, inilah tempat terbaik menyimpan telur di lemari pendingin itu agar telur segar lebih lama.


Ketahui 10 Jenis Hidangan Pasta yang Terkenal, Semua Lezat

42 hari lalu

Menu Farfalle dengan ayam dan bawang panggang di restoran Cheescake Factory di Boston, Massachusetts, 30 Juli 2014. Terdiri dari 2,410 kalori yang setara dengan lima jam olehraga jogging,  dan lemak 63 gram, dan 1,370 mg  sodium, menurut lembaga CSPI. REUTERS/Dominick Reuter
Ketahui 10 Jenis Hidangan Pasta yang Terkenal, Semua Lezat

Linguine, salah satu dari 10 pasta tersohor, adalah pasta tipis dan pipih yang serupa dengan spaghetti, tetapi lebih lebar.