TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah sistolik mencapai ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik mencapai ≥ 90 mmHg pada orang dewasa. Berdasarkan Riskesdas, Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 34.1% pada populasi dewasa.
Seringkali, penderita hipertensi tidak menyadari kondisinya. Sekitar 46% dari orang dewasa diperkirakan tidak menyadari kehadiran kondisi ini. Hipertensi juga masih menjadi salah satu penyebab utama kematian dini secara global.
Lalu, bagaimana cara mengatasi hipertensi tanpa menggunakan obat-obatan?
Mengatasi Hipertensi Tanpa Obat-obatan
Berikut beberapa cara untuk mengatasi tekanan darah tinggi:
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan yang ideal merupakan langkah penting untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Kelebihan berat badan dapat menambah tekanan pada arteri dan memicu peningkatan tekanan darah.
2. Mengurangi Konsumsi Natrium
Mengurangi asupan garam atau natrium sangat dianjurkan untuk penderita hipertensi. Garam yang berlebihan dalam makanan dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga menyebabkan hipertensi.
3. Olahraga Teratur
Melakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg. Jenis olahraga seperti jogging, jalan kaki, berenang, dan bersepeda sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.
4. Meningkatkan Asupan Kalium
Meningkatkan asupan kalium dapat membantu pembuluh darah melawan dampak natrium. Konsumsi makanan kaya kalium seperti susu, bayam, pisang, kacang polong, dan kentang dapat membantu menjaga tekanan darah normal.
5. Menjaga Pola Makan Sehat
Mengadopsi pola makan sehat seperti DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dengan mengonsumsi buah, sayur, susu rendah lemak, dan biji-bijian utuh dapat membantu menurunkan tekanan darah. Buah-buahan yang kaya kalium seperti jeruk, pisang, dan anggur juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
6. Menghindari Merokok dan Minuman Beralkohol
Merokok dan minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini dapat membantu mengelola kondisi hipertensi.
7. Mengelola Stres
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Mengelola stres dengan melakukan kegiatan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau menonton film dapat membantu mengurangi tekanan darah.
8. Mengurangi Konsumsi Kafein
Bagi mereka yang jarang mengonsumsi kafein, harus berhati-hati karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg. Namun, bagi yang sudah terbiasa mengonsumsi kafein, efeknya tidak terlalu signifikan pada tekanan darah.
SILOAM HOSPITALS | KEMKES
Pilihan editor: Pesan Kemenkes untuk Cegah Penyakit Tidak Menular