Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Cara Meredam Hipertensi Tanpa Menggunakan Obat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah sistolik mencapai ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik mencapai ≥ 90 mmHg pada orang dewasa. Berdasarkan Riskesdas, Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 34.1% pada populasi dewasa.

Seringkali, penderita hipertensi tidak menyadari kondisinya. Sekitar 46% dari orang dewasa diperkirakan tidak menyadari kehadiran kondisi ini. Hipertensi juga masih menjadi salah satu penyebab utama kematian dini secara global.

Lalu, bagaimana cara mengatasi hipertensi tanpa menggunakan obat-obatan?

Mengatasi Hipertensi Tanpa Obat-obatan

Berikut beberapa cara untuk mengatasi tekanan darah tinggi:

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan yang ideal merupakan langkah penting untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Kelebihan berat badan dapat menambah tekanan pada arteri dan memicu peningkatan tekanan darah.

2. Mengurangi Konsumsi Natrium

Mengurangi asupan garam atau natrium sangat dianjurkan untuk penderita hipertensi. Garam yang berlebihan dalam makanan dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga menyebabkan hipertensi.

3. Olahraga Teratur

Melakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg. Jenis olahraga seperti jogging, jalan kaki, berenang, dan bersepeda sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.

4. Meningkatkan Asupan Kalium

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meningkatkan asupan kalium dapat membantu pembuluh darah melawan dampak natrium. Konsumsi makanan kaya kalium seperti susu, bayam, pisang, kacang polong, dan kentang dapat membantu menjaga tekanan darah normal.

5. Menjaga Pola Makan Sehat

Mengadopsi pola makan sehat seperti DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dengan mengonsumsi buah, sayur, susu rendah lemak, dan biji-bijian utuh dapat membantu menurunkan tekanan darah. Buah-buahan yang kaya kalium seperti jeruk, pisang, dan anggur juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

6. Menghindari Merokok dan Minuman Beralkohol

Merokok dan minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini dapat membantu mengelola kondisi hipertensi.

7. Mengelola Stres

Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Mengelola stres dengan melakukan kegiatan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau menonton film dapat membantu mengurangi tekanan darah.

8. Mengurangi Konsumsi Kafein

Bagi mereka yang jarang mengonsumsi kafein, harus berhati-hati karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg. Namun, bagi yang sudah terbiasa mengonsumsi kafein, efeknya tidak terlalu signifikan pada tekanan darah.

SILOAM HOSPITALS | KEMKES
Pilihan editor: Pesan Kemenkes untuk Cegah Penyakit Tidak Menular

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

16 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

18 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

23 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

41 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

45 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

46 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

53 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?


Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

23 Februari 2024

Petugas KPPS menjalani perawatan di ruang rawat inap Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 15 Februari 2024. KPU Kabupaten Gorontalo mencatat 18 petugas KPPPS harus menjalani perawatan akibat sakit dan kelelahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA/Adiwinata Solihin
Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

Penyebab ratusan petugas KPPS meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024 belum tentu hipertensi. Berikut penjelasan pakar.


Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

23 Februari 2024

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

Pakar menyebut pemeriksaan fungsi ginjal dan urine adalah cara efektif mencegah penyakit ginjal kronis. Kapan harus dilakukan?