TEMPO.CO, Jakarta - Mental health merujuk pada kondisi kesehatan mental seseorang yang mencakup berbagai aspek, termasuk emosi, pikiran, dan keadaan psikologis yang memengaruhi cara individu berpikir, merasa, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa gangguan jiwa yang tergolong sebagai bagian dari gangguan mental sebagai berikut.
1. Gangguan kecemasan
Dikutip dari World Health Organization, pada 2019, sebanyak 301 juta orang hidup dengan gangguan kecemasan termasuk 58 juta anak dan remaja. Gangguan kecemasan ditandai dengan rasa takut dan khawatir yang berlebihan serta gangguan perilaku terkait. Gejalanya cukup parah sehingga mengakibatkan penderitaan signifikan atau gangguan fungsi yang signifikan.
2. Depresi
Dikutip dari Better Health, depresi merupakan gangguan mood yang ditandai dengan penurunan mood, kehilangan minat dan kesenangan, serta berkurangnya energi. Pada 2019, sebanyak 280 juta orang hidup dengan depresi, termasuk 23 juta anak dan remaja.
Depresi berbeda dari fluktuasi suasana hati biasa dan respons emosional jangka pendek terhadap tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Selama episode depresi, orang tersebut mengalami suasana hati tertekan, kehilangan kesenangan atau minat dalam beraktivitas. Kondisi ini hampir terjadi setiap hari selama dua minggu.
Beberapa gejala lain juga muncul, yang mungkin termasuk konsentrasi yang buruk, perasaan bersalah yang berlebihan, keputusasaan tentang masa depan, pikiran tentang kematian atau bunuh diri, gangguan tidur, perubahan nafsu makan atau berat badan, dan perasaan sangat lelah. Orang dengan depresi mempunyai risiko lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri.
3. Gangguan bipolar
Orang dengan gangguan bipolar mengalami episode depresi bergantian dengan periode gejala manik. Selama episode depresi, orang tersebut mengalami suasana hati yang sedih, mudah tersinggung, hampa di hampir setiap harinya. Pada 2019, sebanyak 40 juta orang mengalami gangguan bipolar.
Orang dengan gangguan bipolar mempunyai risiko lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri. Namun terdapat pilihan pengobatan yang efektif termasuk psikoedukasi, pengurangan stres dan penguatan fungsi sosial, dan pengobatan.
4. Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)
Dikutip dari Medical News Today, PTSD dapat terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang sangat menegangkan atau traumatis. Pada kejadian seperti ini, orang tersebut mengira nyawanya atau nyawa orang lain dalam bahaya. Mereka mungkin merasa takut atau tidak punya kendali atas apa yang terjadi. Gejala bisa terjadi selama beberapa minggu dan menyebabkan gangguan fungsi yang signifikan.
5. Skizofrenia
Skizofrenia mempengaruhi sekitar 24 juta orang atau 1 dari 300 orang di seluruh dunia. Penderita skizofrenia memiliki harapan hidup 10-20 tahun lebih rendah dari populasi umum. Skizofrenia ditandai dengan gangguan persepsi dan perubahan perilaku yang signifikan.
Gejala skizofrenia mungkin berupa delusi, halusinasi, pemikiran tak teratur, perilaku tak terkendali, atau agitasi ekstrem. Orang dengan skizofrenia mungkin mengalami kesulitan terus-menerus dalam fungsi kognitifnya.
Pilihan Editor: Bantu Penderita Gangguan Mental Mahasiswa ITS Gagas Aplikasi Melon