Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala dan Faktor Risiko Mycoplasma Pneumoniae

image-gnews
Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengimbau warga Jakarta untuk memakai masker seiring penemuan kasus infeksi mycoplasma pneumoniae.

Ngabila menjelaskan, bakteri mycoplasma pneumoniae atau walking pneumonia adalah penyebab infeksi saluran napas yamg sudah sering ditemukan, bukan termasuk hal baru. Bakteri ini menular lewat droplet dari percikan dahak, batuk, dan kontak erat serta lama.

“Masa inkubasi dari terpaparnya bakteri ini sampai muncul gejala pertama kali berkisar antara 1-4 minggu atau 2-3 minggu,” ucap Ngabila pada Rabu, 6 Desember 2023.

Biasanya, gejala umum dari mycoplasma pneumoniae sebagai berikut:

  • Sakit tenggorokan
  • Merasa lelah
  • Demam
  • Batuk yang memburuk secara perlahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan
  • Sakit kepala

Dilansir dari cdc.gov, anak-anak di bawah 5 tahun yang terkena infeksi mycoplasma pneumoniae dapat memiliki gejala berbeda dari anak-anak dengan usia lebih tua dan orang dewasa. Anak-anak di bawah 5 tahun akan mengalami gejala berikut:

  • Bersin
  • Hidung tersumbat atau berair
  • Sakit tenggorokan
  • Mata berair
  • Mengi
  • Muntah
  • Diare

Gejala mycoplasma pneumoniae berbeda dari pneumonia khas yang disebabkan oleh bakteri umum, seperti streptococcus dan haemophilus. Infeksi ini akan memiliki gejala yang hampir sama dengan penyakit pernapasan atas atau flu biasa daripada dengan pneumonia. Batuk kering menjadi gejala infeksi yang paling umum. Selain itu, gejala lain yang mungkin ditimbulkan dari pneumonia mycoplasma adalah sesak napas dengan intensitas ringan. 

Pada kasus yang jarang terjadi, mycoplasma pneumoniae dapat menjadi berbahaya dan merusak jantung atau sistem saraf pusat, seperti:

  • Radang sendi
  • Perikarditis yang membuat peradangan pada perikardium mengelilingi jantung
  • Sindrom guillain-barré, gangguan neurologis menyebabkan kelumpuhan dan kematian
  • Ensefalitis, peradangan otak yang berpotensi mengancam jiwa
  • Gagal ginjal
  • Anemia hemolitik
  • Kondisi kulit langka dan berbahaya, seperti sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik
  • Masalah telinga langka, seperti myringitis bullosa.

Dikutip dari Healthline, gejala tersebut dapat semakin parah ketika seseorang memiliki faktor risiko lebih besar terkena mycoplasma pneumoniae. Sistem kekebalan tubuh dapat melawan virus ini pada banyak orang dewasa yang sehat sebelum tumbuh menjadi infeksi. Adapun seseorang yang paling berisiko mengalami infeksi ini yaitu:

  • Orang dewasa yang lebih tua
  • Riwayat penyakit yang membahayakan sistem kekebalan, seperti HIV, steroid kronis, imunoterapi, atau kemoterapi
  • Riwayat penyakit paru-paru
  • Riwayat penyakit sel sabit (sel darah menjadi abnormal)
  • Anak-anak di bawah usia 5 tahun.

ADVIST KHOIRUNIKMAH | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Pernah Digunakan untuk Covid-19, Azithromycin Bisa Atasi Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

16 jam lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

1 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

Hepatitis bisa menular melalui makanan dan minuman yang tercemar virus vepatitis, tangan kotor, hingga hubungan seksual.


Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

1 hari lalu

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

Makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor dapat menyebabkan hepatitis A, jadi waspadalah.


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

1 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

2 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

6 hari lalu

Sejumlah warga membawa anaknya saat menunggu giliran pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Kantor Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Selasa 13 Agustus 2024. Pemerintah Kota Denpasar menyediakan sebanyak 896 pos untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

Dinas Kesehatan DIY menggelar imunisasi Japanese Encephalitis (JE) pada 3 September hingga 31 Oktober 2024. JE bisa memicu peradangan otak.


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

6 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).


Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.


5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

7 hari lalu

Cara mengatasi selangkangan gatal. Foto: Canva
5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.


Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

8 hari lalu

Pengunjung di Solo Safari, Jawa Tengah. ANTARA
Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

Dua gajah koleksi Solo Safari mati akibat infeksi hati dan elephant endotheliotropic herpesviruses.