Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

image-gnews
Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengimbau warga Jakarta untuk memakai masker seiring penemuan kasus infeksi mycoplasma pneumoniae.

Menurut Ngabila, untuk mencegah penyebaran bakteri mycoplasma, masyarakat yang sudah mulai merasakan gejala segera melakukan pemeriksaan antigen dan PCR Covid-19 gratis di puskesmas terdekat.

Pemeriksaan swab rapid test antigen juga sudah tersedia untuk mendeteksi cepat Covid-19 dan influenzae. Cara ini harus dilakukan, terutama jika memiliki riwayat perjalanan ke negara dengan kasus yang sedang tinggi, seperti Cina, India, Belanda, Singapura, dan Malaysia.

Selain melakukan swab rapid test, imunisasi, dan mengenakan masker, seseorang dapat melakukan pencegahan virus masuk ke tubuh dengan cara lain. Berikut adalah cara pencegahan mycoplasma pneumoniae.

1. Menjaga Kebersihan Diri dari Virus 

Sama seperti banyak kuman pernapasan, mycoplasma pneumoniae paling sering menyebar melalui batuk dan bersin. Dilansir dari cdc.gov, berikut beberapa tips untuk mencegah penyebaran infeksi ini:  

  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu ketika sedang batuk atau bersin
  • Letakkan tisu bekas batuk atau bersin di keranjang sampah setelah digunakan
  • Jika tidak memiliki tisu, batuk atau bersin ke lengan atas atau siku, bukan tangan, khususnya bagian telapak.

2. Cuci Tangan

Menjaga tangan tetap bersih adalah salah satu langkah terpenting yang dapat dilakukan untuk menghindari sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain, termasuk mycoplasma pneumoniae. Tidak sedikit penyakit dan kondisi yang menyebar dengan tidak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Cuci tangan harus dilakukan setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.

Cuci tangan juga dapat membantu melawan peningkatan resistensi antibiotik. Mencegah penyakit mengurangi jumlah antibiotik yang digunakan orang dan kemungkinan resistensi antibiotik akan berkembang. Mengurangi jumlah infeksi dengan sering mencuci tangan dapat membantu mencegah penggunaan antibiotik yang berlebihan. Cuci tangan juga dapat mencegah orang sakit dengan kuman yang sudah resisten terhadap antibiotik. 

3. Pergi ke Dokter

Jika sudah mengalami gejala mycoplasma pneumoniae yang parah, segera bawa ke dokter. Sebab, dokter akan melakukan pencegahan dalam bentuk lain, seperti terapi atau tindakan lain. Biasanya,  dokter jarang meresepkan antibiotik untuk membantu mencegah penyakit yang terinfeksi dari kontak langsung oleh orang lain. Dokter akan memberikan alternatif lain sebagai bentuk pencegahan. 

ADVIST KHOIRUNIKMAH | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Kemenkes Sebut Mycoplasma Pneumoniae Sudah 6 Kasus Ditemukan di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

18 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Interaksi antara obat dan makanan bisa mengubah cara kerja obat tersebut secara drastis.


Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

50 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

Pola makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu, dan hal itu bisa diawali dari kesehatan usus.


10 Tips Meningkatkan Imunitas

56 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
10 Tips Meningkatkan Imunitas

Imunitas adalah kunci agar tubuh tetap sehat. Ikuti 10 tips ini untuk meningkatkan imunitas tubuh.


Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

58 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

Gejala radang tenggorokan biasanya meliputi rasa sakit atau gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, hingga demam. Kapan harus ditangani serius?


Tips Jaga Kesehatan Saat Pancaroba Tiba

7 Juli 2024

Ilustrasi wanita minum jus jeruk. Freepik.com/Drobotdean
Tips Jaga Kesehatan Saat Pancaroba Tiba

Musim pancaroba tiba. Simak beberapa tips menjaga kesehatan memasuki musim pancaroba.


Bisa Mengancam Nyawa, Kenali Gejala Sepsis dan Siapa Saja yang Paling Berisiko Mengalami

22 Mei 2024

Chicco Jerikho mengunggah fotonya saat terbaring di rumah sakit karena didiagnosis sepsis. Foto: Instagram/@chicco.jerikho.
Bisa Mengancam Nyawa, Kenali Gejala Sepsis dan Siapa Saja yang Paling Berisiko Mengalami

Sepsis bisa menimpa siapa saja tapi penelitian terbaru menemukan kelompok orang yang lebih rentan terserang dan meninggal dunia karenanya.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

24 April 2024

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

13 April 2024

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.