TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater Nova Riyanti Yusuf memberi tips awal mengidentifikasi dan menyikapi orang terdekat yang mengalami gangguan mental dan berpotensi bunuh diri. Ia menyebut cara awal yang dapat dilakukan orang terdekat adalah melakukan 3P, yakni mendeteksi pikiran, perasaan, dan perilaku mereka.
“Untuk identifikasi sebenarnya hal-hal yang sederhana tapi tidak jauh dari pikiran, perasaan, dan perilaku mereka. Ada perubahan kecil yang mungkin tidak kita sadari, misal sering mengurung diri di kamar,” ujar Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional itu, Senin, 11 Desember 2023.
Nova juga mengatakan perubahan orang yang depresi atau mengalami gangguan kesehatan mental lain bisa dicirikan dengan berhenti melakukan sesuatu yang biasanya disukai. Meski tidak seluruhnya, orang penderita depresi umumnya tidak ada gairah untuk melakukan apapun dalam hidup.
Perhatian dengan cara sederhana
Mereka akan merasa tidak berdaya atau tidak menemukan pentingnya hidup di dunia. Mereka mungkin akan memberikan pandangan hidup di dunia adalah hal yang melelahkan dan tidak ada artinya meski menyampaikannya diiringi canda. Menunjukkan perhatian adalah hal pertama yang bisa dilakukan bila ada orang terdekat dengan gangguan mental.
“Tidak perlu menyinggung apa yang ia alami dan berniat menyelesaikan masalahnya. Cukup misal memberikan segelas kopi dan mengajaknya berbicara hal lain. Dengan ini dia akan merasa bahwa masih ada orang yang peduli dengannya,” tutur Nova.
Selain menunjukkan perhatian, tidak meremehkan masalah atau perasaan yang mereka alami adalah keharusan sebagai orang terdekat. Terkadang, mereka juga tidak sedang butuh saran dan hanya ingin didengar.
“Semua orang pasti mempunyai masalah tapi ini adalah tentang bagaimana kita memberikan perhatian. Tidak perlu menanyakan, ‘Kamu kenapa?’ Cukup dengan hal-hal kecil, mengajak minum kopi, atau sekadar mengirimkan makanan dapat membuatnya merasa dipedulikan,” tegasnya.
Pilihan Editor: Tahapan Cegah Orang Dekat Bunuh Diri Menurut Psikiater