Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran buat Pasien Stroke yang Ingin Terapi Akupunktur

Reporter

image-gnews
Akupunktur. Foto : Hermina
Akupunktur. Foto : Hermina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akupuntur bisa menjadi salah satu pilihan dari sejumlah tahapan terapi rehabilitasi pasien stroke. Terapi ini juga direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata  spesialis akupunktur medis subspesialis akupunktur analgesia dan anestesia di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Handaya Dipanegara.

Ia mengatakan tidak sedikit uji klinis telah membuktikan metode akupunktur mampu memberikan dampak positif terhadap pasien stroke, baik melalui terapi etiologi (penanganan terhadap penyebab atau akar masalah kesehatan) maupun terapi simtomatik (penanganan terhadap gejala yang timbul).

Dari sisi terapi etiologi, rehabilitasi melalui metode akupunktur dapat membantu memperbaiki aliran darah ke area otak yang menjadi penyebab stroke, mengurangi penyumbatan pembuluh darah dalam otak, dan mengurangi kerusakan saraf otak. Terapi juga dapat mengontrol faktor risiko stroke seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia (kadar lemak darah/kolesterol yang tinggi), dan penyakit jantung.

Selain itu, akupuntur dapat membantu penyintas stroke terlepas dari kebiasaan buruk yang berisiko terhadap kesehatan, seperti merokok, gangguan tidur, dan lain-lain.

"Seseorang yang sebelumnya pernah mengalami stroke memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang kembali. Oleh karena itu, menerapkan pola hidup sehat sangat penting untuk dilakukan," jelas Handaya.

Atasi keluhan kesehatan
Selain terapi etiologi, rehabilitasi melalui metode akupunktur juga dapat membantu mengatasi keluhan kesehatan lain akibat stroke, antara lain menghilangkan nyeri kepala akibat peningkatan tekanan intrakranial dan nyeri otot akibat kekakuan otot. Pengobatan gangguan fungsi lain yakni disfagia (kesulitan untuk menelan), disfonia (perubahan suara), gangguan kognitif (daya ingat), insomnia (sulit tidur), depresi, dan hemianopia (gangguan penglihatan).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Handaya menuturkan terapi akupunktur membantu merangsang berbagai titik di permukaan tubuh untuk menyeimbangkan berbagai fungsi organ. Pada pasien stroke, terapi akupunktur bekerja dengan menghambat reaksi peradangan pasca-iskemik/pendarahan, merangsang pertumbuhan sel-sel saraf dan pembuluh darah, serta mempengaruhi kemampuan saraf untuk beradaptasi.

Mekanisme efek pengondisiannya meliputi peningkatan aktivitas antioksidan, pengaktifan reseptor di seluruh sistem saraf dalam tubuh (endokanabinoid), dan mencegah kematian sel-sel.

"Melihat cara kerja dan manfaatnya, akupunktur dapat menjadi salah satu strategi pencegahan dan terapi pemulihan stroke yang menjanjikan. Tentunya, uji klinis lebih lanjut dibutuhkan untuk memberikan bukti yang lebih konfirmatif," tandas Handaya.

Pilihan Editor: Ragam Terapi untuk Skoliosis, Kelainan pada Tulang Belakang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

10 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

24 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

30 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.