Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Masalah Kulit Paling Umum Orang Indonesia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi masalah kulit (pixabay.com)
Ilustrasi masalah kulit (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada 11 masalah kulit utama yang spesifik paling sering dialami orang Indonesia. hal itu terungkap dari penelitian genom kulit yang dilakukan perusahaan teknologi produk kecantikan PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp). 

"Skin genomic research merupakan penelitian yang kompleks. Di Indonesia, penelitian ini merupakan penelitian genomik pertama pada kulit masyarakat Indonesia dengan skala besar,” ujar Global Group Head Brand Development ParagonCorp, Alif Kartika, pada gelar wicara di Jakarta X Beauty (JXB) di Jakarta Convention Center, Minggu, 17 Desember 2023.

Penelitian dilakukan pada 515 subjek, terdiri dari 150 pria dan 365 wanita, dari delapan kelompok etnis terbesar di Indonesia, yakni Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Berdasarkan studi tersebut, ditemukan masalah kulit yang paling sering dialami masyarakat Indonesia adalah pembesaran pori (cheek sebaceous pores), garis lipatan leher (horizontal neck folds), dan garis senyum (nasolabial folds).

Dasar penciptaan produk yang sesuai
Selain itu, ParagonCorp juga mengidentifikasi masalah kulit seperti bintik pigmen, kerutan sudut bibir, leher kendur, kerutan bawah mata, kantung mata, kerutan dahi, kerutan interokular, dan lipatan nasolabial. Dengan temuan ini, penelitian genom kulit diharapkan dapat memberi pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme genetik penuaan kulit dan keragaman genetik di berbagai etnis di Indonesia, memungkinkan bisnis kecantikan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan masalah-masalah tersebut ke depannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan menganalisis variasi genetik individu, penciptaan produk-produk perawatan kulit akan dapat sesuai dengan kebutuhan kulit di Indonesia yang beragam dengan menyesuaikan rutinitas perawatan kulit berdasarkan profil genetik seseorang dapat mengoptimalkan efektivitas dan memenuhi kebutuhan kulit yang spesifik,” kata salah satu tim peneliti, dr. Riris Asti Respati Sp.DV.

Penelitian genom kulit mengeksplorasi DNA, gen, dan variasi genetik yang terkait dengan karakteristik, fungsi, dan kondisi kulit. Sejak 2021, ParagonCorp telah melakukan studi tersebut, berkolaborasi dengan ahli genom dan sejumlah dermatolog.

Pilihan Editor: Manfaat Retinol dan Juga Bahayanya, Perhatikan Ini Sebelum Menggunakan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

7 hari lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

9 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

17 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

19 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

19 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.