Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Dampak Buruk Kerap Mengonsumsi Jeroan

image-gnews
Ilustrasi menu jeroan sapi. Cookpad/Khairunissya
Ilustrasi menu jeroan sapi. Cookpad/Khairunissya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jeroan adalah bagian organ dalam hewan ternak seperti hati, empedu, jantung, serta usus yang diolah kembali menjadi makanan.

Banyaknya kandungan lemak pada jeroan justru menambah cita rasa gurih yang disukai konsumen, namun, mengonsumsi jeroan terlalu sering akan menimbulkan deretan dampak berikut.

1. Kolesterol Tinggi

Menurut gooddoctor.co.id jeroan banyak sekali lemak jenuhnya terlebih dimasak dengan cara digoreng pada minyak yang mengalami penggunaan beberapa kali. Lemak jenuh ini akan menumpuk di dalam tubuh dan bisa menjadi kolesterol jahat yang mengancam kesehatan. Kolesterol yang tinggi akan membuat tubuh nyeri, pusing, dan kemungkinan paling buruk adalah pecah pembuluh darah.

2. Stroke

Masih dari laman yang sama, stroke merupakan penyakit yang terjadi saat kolesterol mencapai puncaknya. Menyebabkan lumpuh separuh tubuh dan terbatas dalam bergerak. Lemak jenuh jeroan bahkan bisa membuat pendarahan di otak sehingga kondisi anfal.

3. Akumulasi Racun dalam Tubuh

Organ hati dan ginjal hewan fungsinya sama seperti manusia untuk memfilter racun yang masuk ke dalam tubuh. Namun, tak menutup kemungkinan masih ada racun yang tersisa seperti halnya arsenik, timah, merkuri, dan benda logal lainnya meskipun hewan sudah mati. Mengutip dari yankes.kemkes.go.id, secara tidak langsung mengonsumsi jeroan hewan dapat menumpuk racun di dalam tubuh manusia.

4. Asam Urat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nyeri dan kaku pada otot tubuh bisa menjadi indikator bahwa asam urat di dalam darah seseorang sedang tinggi, salah satu pemicunya adalah jeroan. Masih dari sumber yang sama, jeroan memiliki kadar purin tinggi yang memicu asam urat. Oleh sebab itu, orang dewasa harus membatasi konsumsi jeroan jika tidak ingin asam uratnya menumpuk di dalam darah dan tidak dapat dikeluarkan melalui urin tubuh.

5. Kelebihan Vitamin A

Vitamin A memang bagus untuk kesehatan mata, meningkatkan imunitas tubuh, dan produksi sel darah putih. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik. Jeroan memang mengandung vitamin A namun kadarnya melebihi 10.000 IU yang melebihi batas harian normal. Dilansir dari rri.co.id vtamin A yang berlebihan dapat merusak organ hati, menimbulkan efek samping seperti diare, mual, muntah, dan sakit kepala. 

Pilihan editor: Kenapa Emping Bisa Menimbulkan Asam Urat, Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

1 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

8 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

22 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

36 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.


9 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita dan Cara Mencegahnya

16 Februari 2024

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
9 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita dan Cara Mencegahnya

Berikut ini beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita yang wajib diwaspadai. Ketahui juga cara pencegahan kolesterol dengan ubah gaya hidup.


4 Tanda Kolesterol Tinggi yang Langsung Terlihat tanpa Tes Darah

17 Januari 2024

Xanthelasma. Foto : AI Care
4 Tanda Kolesterol Tinggi yang Langsung Terlihat tanpa Tes Darah

Banyak yang tak menyadari memiliki kolesterol tinggi jika tidak tes darah. Akan tetapi ada beberapa tanda yang muncul di tubuh sehingga mudah dilihat.


10 Makanan Tinggi Purin yang Harus Diwaspadai Penderita Asam Urat

7 Januari 2024

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
10 Makanan Tinggi Purin yang Harus Diwaspadai Penderita Asam Urat

Asam urat bisa kambuh karena dipicu sejumlah hal, salah satunya makanan yang mengandung purin.


Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?

3 Januari 2024

Ilustrasi daging kambing. Coway/Freepik.com
Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?

Daging kambing dapat menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi kebutuhan pola makan yang seimbang.