TEMPO.CO, Jakarta - Putus cinta memang sangat sulit dilalui dan dapat mengganggu rutinitas, menghancurkan harapan, meninggalkan kekacauan emosional, hingga menyisakan kesedihan yang mendalam dan sering mempertanyakan jati diri. Setelah itu, sangat penting untuk memperhatikan pesan-pesan tertentu yang dapat memandu melalui fase pemulihan dan penemuan jati diri yang penuh tantangan ini.
Berikut enam pengingat penting yang perlu dipahami setelah putus cinta dan patah hati, dilansir dari Times of India.
Menyakitkan
Putus cinta itu sulit, sangat menyakitkan namun harus dilalui. Mengenali rasa sakit dan mengizinkan diri untuk mengalami emosi adalah langkah penting dalam proses pemulihan. Entah itu kesedihan, kemarahan, atau bahkan rasa lega, membiarkan perasaan-perasaan ini tanpa menghakimi adalah hal yang penting jika ingin melakukan pendekatan pemulihan dengan cara yang bertahan lama dengan kemungkinan yang lebih kecil untuk kambuh ke dalam kesedihan serupa. Emosi yang dirasakan valid dan layak untuk diterima.
Jangan menghindar
Mengubur emosi yang menyakitkan jauh di lubuk hati hanya akan memperpanjang proses pemulihan dan hanya akan menunda gelombang gejolak emosi yang hebat. Beri diri ruang dan waktu untuk memproses emosi. Membuat jurnal, berbicara dengan teman atau psikolog terpercaya, atau terlibat dalam kegiatan yang dapat menghibur dapat menjadi terapi, membantu pelepasan emosi.
Anda sangat dicintai meski kadang tak menyadari
Setelah putus cinta, ingatlah harga diri tidak ditentukan oleh berakhirnya hubungan asmara. Rangkul dukungan dan kasih sayang dari orang-orang yang disayangi, bisa dari teman maupun keluarga. Mengelilingi diri dengan orang-orang yang sayang dapat mengingatkan kita amat layak untuk dicintai.
Anda manusia yang luar biasa
Putus cinta tidak mengurangi nilai atau menutupi kualitas diri yang luar biasa. Luangkan waktu untuk mengenal kembali kekuatan, hasrat, dan keunikan dalam diri. Ini adalah kesempatan untuk mengeksplorasi diri, menegaskan kembali aspirasi, dan merayakan atribut-atribut luar biasa yang membuat Anda menjadi diri sendiri. Rangkul momen ini untuk berinvestasi dalam pertumbuhan diri yang lebih baik.
Belum kehilangan kesempatan
Berakhirnya hubungan asmara bukan berarti melewatkan kesempatan untuk mencintai dan ditakdirkan untuk sendiri selamanya. Sebaliknya, ini menandai titik balik menuju pertumbuhan pribadi dan awal yang baru. Berjalanlah menuju ketidakpastian dan berbagai kemungkinan yang terbentang di depan. Pahami bahwa ketika satu pintu tertutup, jendela lain terbuka.
Tidak ada yang bisa memberi tahu cara berduka
Tidak ada metode yang baku untuk pulih setelah patah hati. Ini adalah momen milik setiap orang yang berbeda. Beri diri keleluasaan untuk berduka dengan cara dan kecepatan sendiri, tidak perlu tergesa-gesa. Hormati dan hargai perasaan dengan mengakui pemulihan adalah perjalanan bertahap yang berlangsung secara berbeda untuk setiap orang. Berikan diri ruang dan waktu untuk memproses emosi dan menerima perjalanan pemulihan dengan cara sendiri.
Pilihan Editor: Ingin Tetap Berteman dengan Mantan setelah Putus Cinta, Ini Syaratnya