Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Waktu Terbaik Makan Pisang?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makan buah pisang dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Lalu, kapan waktu terbaik makan pisang agar memperoleh manfaat maksimal?

Dikutip dari Healthline, pisang mengandung banyak potasium, serat, vitamin B6, dan vitamin C. Namun, pisang juga mengandung karbohidrat dan gula alami yang relatif tinggi. 

Waktu terbaik untuk makan pisang tergantung pada kebutuhan nutrisi dan kesukaan seseorang. Rasa dan nilai gizi pisang berubah seiring dengan kematangannya.

Pisang yang baru matang memiliki rasa yang kurang manis dibandingkan pisang yang matang. Hal ini terjadi karena pati belum sepenuhnya terpecah menjadi gula sederhana pada pisang yang masih mentah. Pati yang dipecah menjadi gula pada pisang matang akan menimbulkan rasa manis.

Dilansir dari Healthxchange.sg, keuntungan makan pisang yang baru matang adalah Anda tetap kenyang lebih lama dan menikmati manfaat pati resisten di dalamnya.

Di sisi lain, pisang yang matang dengan sedikit bercak hitam di kulitnya lebih mudah dicerna dan dapat memberi Anda tambahan energi yang Anda perlukan sebelum berolahraga.

Biasanya, orang mengonsumsi pisang untuk sarapan. Namun, mengonsumsi pisang saja untuk sarapan kurang ideal bagi penderita diabetes tipe 2 karena mengandung gula yang cukup tinggi.

Meskipun mengonsumsi pisang saja tidak ideal sebagai menu sarapan, menikmati pisang sebelum makan pagi atau sebagai bagian dari sarapan seimbang dapat memberikan manfaat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktanya, satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat, senyawa tanaman yang memperlambat pengosongan lambung untuk meningkatkan rasa kenyang dan mendukung keteraturan.

Anda juga dapat mengonsumsi pisang pada malam hari karena dapat membantu tidur Anda. Dilansir dari Times of India, pisang mengandung triptofan, asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh Anda.

Triptofan membantu tubuh Anda memproduksi serotonin, neurotransmitter yang membantu mengatur tidur. Serotonin adalah bahan kimia otak yang penting, yang juga merupakan antidepresan alami dan dapat mengatasi kecemasan dan insomnia.

Sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Pineal Research menemukan bahwa mengonsumsi pisang dapat meningkatkan hormon melatonin yang mengontrol siklus tidur-bangun.

Namun orang yang memiliki masalah batuk sebaiknya tidak mengonsumsi pisang pada malam hari karena menurut Ayurveda dapat menyebabkan pembentukan lendir.

Pilihan Editor: Alasan Pisang Tak Tepat untuk Sarapan, Bagaimana Baiknya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

5 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

8 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

10 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

19 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

23 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

25 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

25 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

26 hari lalu

Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

Di tengah arus perkembangan industri pertanian yang semakin maju, terdapat cerita menarik dari petani di Desa Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur yang patut diperhatikan.