Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

image-gnews
Ilustrasi mi instan kuah. Shutterstock
Ilustrasi mi instan kuah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mi instan yang dikonsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Namun, terdapat beberapa tips untuk membuat mi instan menjadi lebih sehat.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar mi instan menjadi lebih sehat

1. Gunakan jenis mi rendah natrium

Jika ingin mengonsumsi mi instan, pilih jenis dengan kandungan natrium yang rendah. Dengan memilih mi instan rendah natrium, seseorang dapat memotong kandungan garam dalam hidangan secara signifikan.

2. Tambahkan protein 

Dilansir dari canr.msu.edu, mi instan sehat dapat dibuat dengan menambahkan beberapa protein. Seseorang dapat menambahkan telur ke mi instan, baik telur goreng maupun telur rebus.

Selain itu, mi instan juga dapat ditambahkan potongan daging ayam atau sapi. Penambahan protein dapat meningkatkan energi dan kekebalan tubuh yang sebelumnya tidak didapatkan dari mi instan kemasan. 

3. Jangan gunakan kaldu dan perasa dalam mi instan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mi instan memiliki kaldu dan perasa yang sudah ada dalam satu produk. Namun, kaldu dan perasa tersebut merupakan kandungan yang memberikan bahaya bagi kesehatan tubuh. Akibatnya, jangan gunakan kaldu dan perasa mi instan. 

4. Tambahkan bumbu tambahan sendiri

Setelah kaldu dan perasa dalam mi instan dibuang, seseorang dapat membuat bumbu tambahan sendiri. Tambahkan beberapa bumbu yang tidak memerlukan pengawet, seperti minyak wijen, ecap, saus ikan, dan bubuk kari. Bumbu ini dapat membuat seseorang mengonsumsi mi instan tanpa perlu khawatir terkait kandungan bahayanya. 

5. Tambahkan sayuran

Selain mengganti bumbu kaldu dan perasa, mi instan lebih sehat juga dapat dibuat dengan menambahkan sayuran. Mi instan dapat ditambahkan sayuran, seperti selada, wortel, sawi, dan tomat.

Sayuran tersebut dapat memberi nutrisi penting bagi tubuh, antara lain kalium, serat, folat, vitamin A, dan vitamin C. Tidak hanya nutrisi, sayuran dalam mi instan juga menambah kesan estetika hidangan yang tampak warna-warni dan menggugah selera makan.

Pilihan Editor: Pemain Timnas Indonesia Makan Mie Instan di TC Piala Asia 2023, Ini Kata Waketum PSSI Zainudin Amali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

4 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

22 hari lalu

Ribuan pedagang Warmindo di Yogyakarta mulai mudik H-7 Lebaran atau Rabu petang 3 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

28 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

31 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

34 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

45 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai sepatu olahraga. Freepik.com
Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

Menjaga kebugaran tubuh bisa dilakukan dengan berolahraga saat puasa. Berikut tips olahraga yang aman selama Ramadan.


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Ini Pentingnya Memperhatikan Asupan Garam Bagi Penderita Penyakit Ginjal

23 Februari 2024

Ilustrasi penyakit ginjal (Pixabay.com)
Ini Pentingnya Memperhatikan Asupan Garam Bagi Penderita Penyakit Ginjal

Rock salt disebut paling cocok untuk dikonsumsi pasien yang menderita penyakit ginjal.