TEMPO.CO, Jakarta - Petasan biasa dijadikan hiburan anak-anak ketika malam Tahun Baru. Pakar pendidikan Yayasan Sang Juara, Susanto, mengingatkan orang tua untuk mencegah anak usia sekolah bermain petasan saat perayaan malam Tahun Baru.
"Terkadang anak usia sekolah tak mendapatkan pengawasan yang memadai dari orang tua," ujarnya, Minggu, 31 Desember 2023.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2017-2022 itu mengatakan banyak kasus yang sering menimpa anak dari tahun ke tahun. Dia mencontohkan kasus terkena ledakan mercon, anak jadi korban penculikan, perdagangan manusia, perkelahian antarkelompok, dan sejumlah kasus lain.
"Kami mengimbau orang tua untuk meningkatkan pengawasan dan pendampingan anak agar tidak melakukan kegiatan yang berisiko," kata Susanto.
Cegah kegiatan tak bermanfaat
Lebih lanjut dia mengimbau orang tua untuk memberikan literasi kepada anak agar menyemarakkan pergantian ke tahun baru dengan wajar dilandasi nilai-nilai etika dan akhlak mulia. Selain itu, orang tua juga perlu mencegah kegiatan anak yang tak bermanfaat dan digantikan dengan kegiatan yang relevan untuk pengembangan bakat dan minat anak-anak.
Kemudian, pastikan anak tidak bermain petasan yang dapat membahayakan jiwa mereka dan orang lain. "Ajak anak merefleksikan cita-citanya dan menyusun rencana kebaikan agar cita-cita besarnya tercapai dengan baik," imbau Susanto.
Pilihan Editor: Macam Cara Masyarakat Dunia Rayakan Tahun Baru