TEMPO.CO, Jakarta - Nostalgia sebagai kegiatan mengingat kembali masa-masa yang dirindukan. Nostalgia bisa muncul ketika seseorang melihat album foto, berbincang dengan teman, bahkan saat membaui sesuatu.
Apa Itu Nostalgia?
Dikutip dari Medical News Today, nostalgia hasil dari pemikiran atau imajinasi dalam otak, kemudian dibarengi dengan hadirnya simpati. Penjelasan nostalgia ini ketika dokter dari Swiss pada abad ke-17, Johannes Hofer menggunakan istilah itu saat mendefinisikan keadaan yang dialami tentara. Waktu itu, nostalgia dikategorikan dalam arti rasa sakit ketika jauh dari rumah atau sesuatu yang selalu ada dalam pikiran.
Bagian otak yang memproses nostalgia, yakni hippocampus, ventrikel striatum, dan tegmental ventral. Saat bernostalgia banyak yang terjadi dalam memori.
Kondisi bernostalgia mempengaruhi kesehatan mental terkait emosi dan perilaku. Dikutip dari Everyday Health, psikolog David Newman mengatakan, nostalgia bisa mempengaruhi kebiasaan seseorang dalam hidupnya. “Itu bisa mempengaruhi kebiasaan,” kata David Newman.
Menurut Journal of Personality and Social Psychology memikirkan kembali masa lalu atau nostalgia memberikan pengaruh yang positif. Tetapi, memikirkan dan membayangkan merasakan masa lalu yang pernah terjadi dalam kehidupan tidak selalu positif tergantung peristiwa yang dialaminya. Penting untuk memahami tujuan membangkitkan nostalgia sebagai dorongan motivasi pada masa depan.
Manfaat Nostalgia
1. Mengendalikan Emosi
Nostalgia bisa meredam emosi karena menghasilkan kumpulan emosi positif. Kumpulan emosi yang positif menghasilkan peningkatan optimisme, inspirasi, harga diri.
2. Perilaku
Optimisme dari nostalgia mengenai kesehatan mempengaruhi aktivitas yang dilakukan pada masa yang sekarang. Nostalgia bisa membentuk dorongan yang menginspirasi untuk berbuat positif. Kenangan positif terhadap orang di sekitar juga membantu untuk terus menjaga dan memperkuat hubungan sosial dengan teman dan keluarga
3. Mengatasi Kesepian
Nostalgia membantu meningkatkan hubungan sosial. Peningkatan hubungan sosial terjadi ketika bernostalgia dengan teman lama dan kembali menjalin relasi pada masa sekarang. Perasaan kesepian mulai menghilang dan mengembalikan pemikiran prioritas hidup
4. Kreativitas
Saat bernostalgia, bisa mendorong kreativitas dalam melakukan banyak hal. Contohnya menulis.
5. Mengurangi Depresi
Kenangan positif yang didapat dari nostalgia membantu untuk meredakan stres dan mencegah depresi.
Pilihan Editor: Begini Cara Nostalgia Bekerja dalam Pikiran
