Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cermati Efek-efek Penggunaan Media Sosial Terhadap Image Tubuh Bagi Remaja

image-gnews
Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengguna media sosial di semua kalangan, termasuk remaja generasi Z seringkali terpengaruh dengan informasi, tren, hingga stigma yang tengah beredar dan viral. Hal tersebut akhirnya memberikan efek atau dampak penggunaan media sosial yang tidak baik bagi remaja, seperti adanya stigma terhadap image tubuh.

Oleh karena itu, media sosial pun akhirnya dapat menimbulkan kekhawatiran yang luas mengenai dampaknya terhadap kesehatan mental di kalangan remaja. 

Efek Munculnya Stigma terhadap Kepopularan Seseorang 

Media sosial memang memiliki banyak manfaat yang berguna bagi kalangan generasi  Z, seperti dapat berinteraksi dengan teman sebayanya melalui pesan dan berbagi gambar dan video. Namun, meskipun keterhubungan dengan dunia di sekitar mereka tersebut bisa menjadi sesuatu yang positif, tetapi ada konsekuensinya, setidaknya bagi sebagian remaja. 

Dilansir dari Psychology Today kemarin, ciri-ciri umum seperti jumlah teman atau pengikut, atau jumlah suka pada gambar atau postingan seringkali dipandang sebagai cerminan popularitas seseorang. Perbandingan sosial yang dibuat oleh remaja yang mudah dipengaruhi dapat memengaruhi perasaan mereka terhadap diri sendiri dan tubuh mereka.

Paparan terhadap standar tubuh bagi remaja, khususnya perempuan, seperti ecantikan yang tidak realistis dan digambarkan dalam budaya populer dapat berdampak negatif pada citra tubuh. Namun, di era digital modern, kaum muda dihadapkan pada ratusan, bahkan ribuan, gambar setiap hari. Foto dan postingan di media sosial dipilih untuk menampilkan dan mempertahankan citra diri terbaik seseorang yang dibangun dengan cermat. Mereka seringkali disempurnakan dengan filter program foto dan pengeditan tubuh, sehingga membuat perbandingan penampilan menjadi tidak mungkin dan berbahaya.

Selain itu, penggambaran online mengenai realitas yang terlalu positif dan seringkali salah dapat membuat remaja merasa tidak puas dengan penampilan mereka, dan kehidupan mereka tidak sesuai. Kontes popularitas virtual ini juga dapat menimbulkan tekanan kuat untuk memposting dan mengikuti atau berisiko dianggap tidak populer atau menjalani kehidupan yang kurang menarik, sehingga mengakibatkan ketidakpuasan yang lebih besar. Pencarian tanpa henti untuk mendapatkan gambar yang sempurna pasti menyita waktu berharga dari aktivitas yang sebenarnya dapat membuat remaja merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, media sosial berdampak negatif terhadap image tubuh remaja, yakni dengan mendorong mereka membandingkan diri mereka dengan orang lain. Dengan banyaknya gambar yang disebut sebagai tubuh sempurna, mudah bagi remaja untuk mulai membandingkan penampilan mereka dengan apa yang mereka lihat di media sosial. Jika hal-hal tersebut tidak berjalan dengan baik, hal ini sering kali menimbulkan perasaan malu, tidak aman, dan rendahnya harga diri.

Akhirnya, setelah terus-menerus membandingkan kehidupan mereka dengan kehidupan 'sempurna' yang mereka lihat di media sosial, para remaja mungkin merasa bahwa mereka tidak sebanding dalam hal penampilan, popularitas, atau kesuksesan. Lalu, ketika mereka menyaksikan rekan-rekan mereka mencapai hal-hal yang belum mereka capai, hal itu dapat menimbulkan perasaan cemburu dan tidak aman.

Selain kecantikan, media sosial juga berdampak buruk pada citra tubuh remaja dengan menyebabkan atau memperburuk gangguan makan. Banyak remaja merasakan tekanan sosial yang sangat besar untuk memiliki bentuk tubuh yang sempurna, yang bagi sebagian remaja dapat mengarah pada perkembangan anoreksia, bulimia, diet ketat, atau olahraga berlebihan. Media sosial tidak hanya menyebabkan gangguan makan, tetapi juga dapat memicu mereka yang sudah berjuang dengan citra tubuhnya.

Stigma negatif tersebut dapat diatasi melalui peran dan kerjasama orang tua bersama anak mereka dengan mengganti penggunaan media sosial menjadi aktivitas yang lebih meningkatkan kesehatan mental seperti aktivitas fisik, menghabiskan waktu di alam terbuka, melakukan hobi, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama teman dan keluarga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental yang lebih besar.

Pilihan editor: Kaleidoskop 2023: Liku-liku X Ganti Nama Hingga Melanggar Kontrak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

5 jam lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

14 jam lalu

Directur of Business Partnership Shopee Indonesia, Daniel Minardi, anggota JKT 48, Zee, Freya, Christy, dan Affiliator Shopee Mirah Ayu Nanda Anindita dalam Konferensi Pers, Kampanye 6.6 Great Mid-Year Sale. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

Content Creator atau pembuat konten Mirah Ayu Nanda Anindita berbagi tips cara meraup cuan di Afiliasi Shopee.


5 Fakta Tentang David Corenswet, Pemeran Baru Karakter Superman

1 hari lalu

Henry Cavil dan David Corenswet. Foto: Instagram
5 Fakta Tentang David Corenswet, Pemeran Baru Karakter Superman

David Corenswet, pemeran Superman yang baru kerap menyuarakan isu sosial dan politik di media sosial


Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

1 hari lalu

Kim Kardashian dalam balutan gaun dari Maison Margiela di Met Gala 2024/Foto: Instagram/ Kim Kardashian
Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

Bagaimana Met Gala memicu Blockout 2024 di media sosial - sebuah aksi digital untuk menentang kebungkaman para selebritas terhadap Gaza.


Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.


Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

3 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji


Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

8 hari lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.


Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

8 hari lalu

Siluet pengguna ponsel terlihat di samping layar proyeksi logo Facebook dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.


Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

9 hari lalu

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.


Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

11 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.