TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang membuat resolusi Tahun Baru dan kesehatan termasuk di dalamnya. Sayangnya, mereka tak pernah fokus pada kondisi kesehatan tertentu, kebanyakan hanya menulis menurunkan berat badan dan tetap sehat. Jarang ada yang menulis kesehatan jantung atau kardiovaskular sebagai fokus di resolusi.
"Penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian nomor satu di Amerika. Sedihnya, orang kurang paham mengenai jantung yang sehat dan tidak sampai ada musibah seperti serangan jantung dan stroke," ujar kardiolog di RS Universitas Colorado, Dr. William Cornwell.
Tapi ada kebiasaan gaya hidup yang bisa diterapkan untuk mengontrol faktor-faktor seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi, yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Berikut resolusi yang direkomendasikan kardiolog kepada pasien-pasien demi jantung sehat.
Tekun berolahraga
Semua pakar jantung yang ditanya HuffPost mengatakan olahraga adalah resolusi penting yang harus dibuat setiap tahun. "Yang utama dan paling penting, terkait kesehatan kardiovaskular, olahraga perlu dikedepankan," kata Cornwell.
Pahami angka
yang dimaksud di sini adalah angka terkait kesehatan, seperti kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah puasa, kata Dr. Elizabeth Jackson dari Universitas Alabama. Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Artinya, angka-angka sehat penting dihaga lewat obat-obatan atau gaya hidup sehat.
Fokus ke nutrisi
Pola makan bergizi sarat buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan kacang-kacangan bermanfaat bagi kesehatan jantung dan kesehatan secara umum. Menurut Jackson, memikirkan dengan sepenuh hati mengenai pola makan adalah tujuan baik di tahun baru.
Prioritaskan tidur
Tidur itu penting. Kurang tidur itu sangat tak sehat dan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, juga depresi dan tekanan darah tinggi. Orang dewasa disarankan tidur 7-9 jam semalam.
Tips lain
Jangan menyerah bila target ini susah dijalani dari waktu ke waktu. "Kita tak harus berlaku sempurna setiap hari. Bukan 1 Januari mulai dan seluruh gaya hidup akan berubah secara dramatis dan tak akan kembali lagi," pesan Jackson.
Pilihan Editor: Tips Wujudkan Resolusi Kesehatan di Tahun Baru