TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Rizal Ramli meninggal pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dilaporkan mengidap kanker pankreas stadium 4. Ia menjalani perawatan selama 2 bulan di RSCM sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Beliau ini orang pergerakan, sehingga tak terlalu peduli dengan sakit yang diderita. Dia abaikan penyakitnya dan teguh pada visi serta ideologinya,” ujar perwakilan keluarga Yose Sampurna di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Januari 2024.
Tri Wibowo asistennya, menyatakan Rizal Ramli tidak menyadari menderita kanker pankreas hingga ia mulai merasakan gejala, dan sebulan ini di rawat di rumah sakit.
“Kurang lebih satu bulan yang lalu baru dilarikan ke rumah sakit. Beliau terdeteksi menderita kanker pankreas,” ujar Yose.
Apa itu kanker pankreas?
Kanker pankreas, suatu kondisi yang berkembang di organ pankreas, sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, menyebabkan seringkali sulit dideteksi pada tahap dini. Pankreas memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan gula darah dengan memproduksi hormon insulin dan glukagon, sambil menghasilkan enzim untuk mencerna nutrisi dalam makanan.
Proses kanker pankreas terjadi ketika sel-sel di pankreas mengalami pertumbuhan yang tidak normal dan tak terkendali. Gejala kanker pankreas muncul biasanya pada stadium lanjut atau ketika sel kanker menyebar ke organ lain, seperti timbulnya penyakit kuning dan rasa sakit di bagian atas perut yang menjalar ke punggung.
Kanker pankreas dikenal sebagai salah satu jenis kanker paling fatal, dengan hanya sekitar 9 persen penderita yang dapat bertahan hidup hingga 5 tahun setelah diagnosis penyakit ini.
Jenis Kanker Pankreas
Kanker pankreas terdiri dari dua tipe utama, yaitu:
1. Pancreatic Adenocarcinoma
Pancreatic adenocarcinoma merupakan jenis kanker pankreas yang berasal dari sel eksokrin, yaitu sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi enzim pankreas. Sekitar 90 persen dari seluruh kasus kanker pankreas diperkirakan merupakan jenis kanker ini.
2. Pancreatic Neuroendocrine Tumors (NETs)
Pancreatic neuroendocrine tumors (NETs) adalah jenis kanker pankreas yang tumbuh dari sel endokrin, yaitu sel yang menghasilkan hormon dan mengatur kadar gula darah.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Pankreas
Meskipun belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi pemicu kanker pankreas, beberapa faktor telah diidentifikasi sebagai potensi peningkatan risiko seseorang terkena kondisi tersebut:
- Usia di atas 55 tahun
- Kebiasaan merokok
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Riwayat pankreatitis kronis
- Diabetes
- Infeksi H pylori, hepatitis C, batu empedu, atau sirosis hati
- Kelainan genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker, seperti neurofibromatosis tipe 1
- Riwayat keluarga dengan kanker
- Konsumsi berlebihan daging merah
- Minum alkohol secara berlebihan
Gejala Kanker Pankreas
Pada tahap awal, kanker pankreas umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Tetapi seiring pertumbuhan sel kanker dan mencapai stadium lanjut, berbagai gejala mungkin muncul, termasuk:
- Hilangnya nafsu makan
- Penurunan berat badan yang signifikan
- Gatal-gatal pada kulit
- Rasa mual dan muntah
- Diare
- Perut kembung yang sering kambuh dan sulit sembuh
- Masalah sembelit
- Warna gelap pada urine
- Tinja dengan warna pucat
- Kelelahan tubuh yang mudah dirasakan
- Kuningnya kulit dan mata
- Rasa sakit perut yang menjalar hingga ke punggung
- Demam atau menggigil yang sering terjadi
Kanker pankreas juga dapat menyebabkan munculnya penyakit lain, seperti diabetes. Namun, seringkali penyakit-penyakit ini tidak diidentifikasi sebagai bagian dari gejala kanker pankreas.
Pilihan Editor: Sebab Kanker Pankreas seperti Rizal Ramli Kerap Telat Terdeteksi
