Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Tidak Boleh Mengisi Ulang Botol Air Minum Kemasan?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi Botol Air Mineral (2)
Ilustrasi Botol Air Mineral (2)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengisi ulang botol air minum kemasan plastik telah menjadi kebiasaan umum bagi banyak orang. Namun tindakan ini sebenarnya memiliki dampak negatif yang signifikan, mulai dari kontaminasi hingga pencemaran lingkungan

Apa bahayanya?

Dilansir dari Verywell Fit, mengisi ulang botol air minum kemasan dapat menyebabkan kontaminasi bakteri dan bahan kimia berbahaya. Botol plastik tidak dirancang untuk digunakan ulang. Penggunaan berulang dapat menyebabkan keretakan dan kebocoran zat berbahaya ke dalam air minum.

Dikutip dari WebMD, penggunaan ulang botol air minum plastik dapat meningkatkan risiko paparan bahan kimia berbahaya seperti antimon dan bisfenol A (BPA), yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Mengisi ulang botol air minum sekali pakai juga dapat menyebabkan fragmenasi plastik yang merusak lingkungan. Proses pengisian ulang dan pencucian botol dapat menyebabkan kerusakan pada plastik, yang pada gilirannya dapat mencemari lingkungan dan berdampak negatif pada kehidupan laut dan organisme lainnya.

Apa yang harus dilakukan?

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi bahaya mengisi ulang air minum kemasan. Pertama, sebaiknya hindari mengisi ulang botol air minum sekali pakai. Lebih baik menggunakan wadah air minum yang dirancang ulang dan aman untuk digunakan berulang kali.

Selain itu, pastikan untuk membersihkan wadah air minum secara teratur dengan menggunakan sabun dan air hangat untuk mengurangi risiko kontaminasi. Selanjutnya, penting untuk memperhatikan jenis plastik yang digunakan untuk wadah air minum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hindari menggunakan wadah yang terbuat dari plastik berkode "1" (PET atau PETE) dan "7" (BPA). Sebaliknya, pilihlah wadah yang terbuat dari plastik berkode "2" (HDPE), "4" (LDPE), atau "5" (PP), yang lebih aman untuk digunakan ulang.

Rekomendasi wadah yang aman

Dilansir dari Eco-Business, ada beberapa pilihan wadah air minum yang aman dan ramah lingkungan. Wadah stainless steel dan aluminium adalah pilihan yang baik karena tahan lama dan dapat digunakan berulang kali tanpa risiko kontaminasi. Wadah air minum kaca juga merupakan pilihan yang aman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat bocor ke dalam air minum.

Di samping itu, alternatif lainnya adalah wadah air minum berbahan dasar bioplastik atau stainless steel yang dapat diisi ulang. Wadah-wadah ini ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang kali tanpa risiko kontaminasi atau fragmenasi plastik.

Dengan memperhatikan bahaya mengisi ulang air kemasan dan rekomendasi wadah yang aman, kita dapat mengurangi dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan. Dengan memilih wadah yang aman dan menghindari penggunaan ulang botol air minum plastik sekali pakai, kita dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan menjaga kesehatan kita.

Pilihan Editor: Mikroplastik Dibalik Kemasan Botol dan Gelas Plastik 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

11 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.


5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

11 hari lalu

Cara mengatasi selangkangan gatal. Foto: Canva
5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.


Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

16 hari lalu

Ilustrasi wabah listeria. Shutterstock
Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

CDC Amerika Serikat telah mengidentifikasi kemunculan wabah Listeria dari daging olahan baru-baru ini.


Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

17 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

Berikut tips menyimpan makanan dan kunci menjaganya tetap aman dikonsumsi keluarga yang dibagikan pihak BPOM.


Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

17 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Berikut penjelasan ilmiah bagaimana seseorang mengalami bau badan.


Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

18 hari lalu

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

Banyak yang berpikir untuk langsung menggunakan parfum ketika merasa dirinya bau ketiak. Namun cara ini ternyata membuat badan semakin bau.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

18 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Apa Pentingnya Membersihkan Koper Setelah Pulang Liburan?

19 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Apa Pentingnya Membersihkan Koper Setelah Pulang Liburan?

Para ahli menyarankan agar koper dibersihkan secara menyeluruh di antara setiap perjalanan yang dilakukan


Rajin Mandi dan Pakai Deodoran tapi Masih Bau Badan, Waktunya Periksa ke Dokter

20 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Rajin Mandi dan Pakai Deodoran tapi Masih Bau Badan, Waktunya Periksa ke Dokter

Jika masih saja bau badan meski sudah menjaga kebersihan, bisa jadi itu sinyal masalah kesehatan di baliknya. Waktunya memeriksakan ke dokter.