TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh butuh vitamin dan mineral agar bisa terus berfungsi dengan kemampuan terbaik. Semua kebutuhan itu bisa didapat dari pola makan tapi asupannya tak selalu cukup. Tubuh juga bisa kekurangan mineral penting. Dr. Kishan Vithlani, dokter di badan kesehatan Inggris (NHS) dan direktur medis di Qured, mengingatkan bahaya kekurangan magnesium.
"Kebanyakan orang tak paham mineral-mineral penting, salah satunya magnesium, sering disebut sebagai mineral ajaib. Magnesium adalah mineral penting untuk otot, saraf, tulang, serta kadar gula darah yang sehat," jelasnya kepada Express.
"Jika kekurangan magnesium dari pola makan untuk waktu lama, Anda berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan seperti diabetes atau irama jantung tidak teratur yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke, juga bisa memicu osteoporosis. Kekurangan magnesium bisa memunculkan berbagai gejala," tambahnya.
Berikut empat tanda tubuh kekurangan magnesium.
Kehilangan nafsu makan
"Kehilangan nafsu makan bisa disebabkan masalah kesehatan berbeda, seperti stres, virus perut, efek samping obat-obatan, dan juga bisa karena kekurangan magnesium," kata Vithlani.
Kram otot dan kejang
Menurut Vithlani, salah satu gejala paling umum kekurangan magnesium adalah kram otot dan kejang. "Dalam kasus lebih berat bisa menyebabkan tak sadarkan diri dan pingsan," ujarnya.
Rasa lemah dan lelah
Tak hanya merasa lelah tapi juga lemah juga termasuk tanda kekurangan magnesium. "Kadar magnesium yang rendah mempengaruhi beragam proses tubuh, termasuk sinyal dari saraf dan kadar potasium di sel-sel otot, yang bisa memicu rasa lelah dan lemah," papar Vithlani. "Kelelahan dan lemah sendiri mungkin bukan gejala kekurangan magnesium tapi dikombinasikan dengan gejala lain, keduanya bisa mengindikasikan kadar magnesium yang rendah."
Masalah kesehata mental
Kadar magnesium rendah juga bisa memicu perasaan secara mental dan emosional.
Pilihan Editor:
