Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya saat berolahraga, kram kaki juga bisa terjadi ketika tidur dan kondisi ini bisa menakutkan dan juga membingungkan. Anda mungkin berpikir tidur dengan salah posisi tapi banyak yang perlu diketahui tentang kram kaki di malam hari.

Kram kaki di malam hari juga dikenal dengan charley horse, terjadi ketika otot kaki terasa kaku dengan cepat. Meski biasanya sering terjadi di betis, kondisi ini juga bisa dialami otot mana pun. Akibatnya, penderita bisa terbangun karena merasa sakit, kata Mike Sevilla, dokter di Salem, Ohio, Amerika Serikat.

"Terkadang kram hanya berlangsung beberapa menit tapia da pasien saya yang mengalami kram kaki lebih lama," ujarnya kepada Fox News Digital.

Kram malam biasanya lebih umum dialami lansia dan bisa sering terjadi, jelas Sara Austin, pengajar neurologi di Sekolah Kedokteran Dell Universitas Texas di Austin. Meski biasanya terjadi tiba-tiba, sebenarnya ada beberapa penyebab.

Hipotiroidisme
Jika sering mengalami kram, dokter harus memeriksa apakah kadar tiroid Anda normal. 

Dehidrasi atau olahraga terlalu berat
"Pastikan minum banyak air bila banyak berkeringat atau dehidrasi, terutama yang mengandung elektrolit," saran Austin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sindrom kaki gelisah
Mereka yang mengalami sindrom biasanya menggambarkan gejala sebagai kram, ujar Austin. "Jika sering terbangun setelah tertidur beberapa jam dan merasakan gejala di kaki seperti kram, kesemutan, panas, dan nyeri, serta baru reda setelah bangun dan berjalan berkeliling, Anda mungkin mengalami sindrom kaki gelisah," papar Austin.

Tanda kondisi lebih serius?
Beberapa penyakit terkait saraf otot biasanya mengalami lebih sering kram otot namun kram tengah malam tidak umum, kata Austin. 

"Jarang terjadi tapi bila mengalami 2-3 kali kram dalam semalam selama beberapa minggu atau bulan, periksakan ke dokter saraf," pesan Austin. "Atau jika melihat kram diikuti rasa lemah di tungkai atau mempengaruhi cara berjalan, periksakan ke dokter."

Jika sudah merasakan kram, cobalah lakukan peregangan otot ringan, saran Sevilla. "Bisa juga memijat area yang terkena atau menggunakan koyo hangat. Anda juga bisa minum obat bebas macam asetaminofen atau ibuprofen atau obat resep yang dari dokter.

Pilihan Editor: Kram Otot, Faktor yang Mempengaruhi dan Kiat Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

10 hari lalu

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan. Foto: Canva
Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

24 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

25 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

34 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

42 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

51 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.


Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

19 Februari 2024

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.


Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

10 Februari 2024

Baraka Lusambo mencoba lengan prostetik barunya di RS Shriners di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 30 Mei 2017. Bocah berusia tujuh tahun ini kehilangan lengannya setelah diserang oleh seseorang. REUTERS/Carlo Allegri
Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

Lengan prostesis yang dimodifikasi, memungkinkan orang yang diamputasi mendeteksi perubahan suhu obyek dan merasakan sensasi saat menyentuh manusia.


Burung Hantu Kemungkinan Bisa Menoleh 360 Derajat, Bagaimana dengan Tulang dan Sarafnya?

4 Februari 2024

Splodge dan burung hantu lainnya yang berada di pusat perawatan hewan North Yorkshire di Inggris. Ia merupakan burung yang pemalu dengan manusia, tetapi mendadak berani untuk tampil jadi pusat perhatian. Dailymail.co.uk
Burung Hantu Kemungkinan Bisa Menoleh 360 Derajat, Bagaimana dengan Tulang dan Sarafnya?

Peneliti di Israel yakin kepala Burung Hantu bisa berputar 360 derajat. Simak hasil studinya yang telah terbit di jurnal.