TEMPO.CO, Jakarta - Tiga debat capres yang sudah digela Komisi Pemilihan Umum selalu menyedot perhatian publik. Pengamat budaya dan komunikasi digital dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan, menilai gaya komunikasi para calon presiden saat debat capres dapat mempengaruhi generasi muda dalam menentukan pilihan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kalau kita lihat generasi muda yang ada di kelompok perkotaan, yang biasa berbeda pendapat, yang terbiasa menyelesaikan atau menemukan solusi dengan perdebatan, debat adalah hal yang menarik," ujar Firman.
Ia mengatakan debat merupakan ajang untuk memancing adu pendapat dan gagasan antarkandidat. Menurutnya, gaya berdebat yang membuat pihak lawan lebih terpancing mengungkapkan gagasan atau menimbulkan kegeraman lebih digemari oleh generasi muda.
"Gaya berdebat yang lebih memancing pihak lain untuk bisa lebih mengungkapkan gagasannya atau mungkin menimbulkan kegeraman menimbulkan kemarahan, justru hal yang dinamis seperti itu akan digemari," jelasnya.
Menyerang hal wajar
Firman mengatakan gaya komunikasi dengan intensi menyerang pada debat merupakan hal yang wajar selama yang diserang adalah gagasan, bukan personal. Dia menyebut gaya komunikasi yang dinamis dan saling beradu gagasan semacam itu lebih dapat diterima oleh generasi muda yang tinggal di perkotaan atau berpendidikan tinggi.
Kelompok generasi muda tersebut dinilai terbiasa mengutamakan kekuatan pikiran dalam menyelesaikan suatu masalah sehingga cenderung lebih menyukai gaya debat yang dinamis. Sementara kelompok generasi muda yang lebih konservatif dinilai tidak terlalu menyukai ajang debat semacam itu.
Menurut Firman, mereka mungkin lebih menyukai debat yang bersifat lebih santun atau lembut. Namun, dia menilai debat yang terlalu santun mungkin tidak mampu mengungkapkan kemampuan atau cara berpikir yang sesungguhnya dari seorang kandidat.
"Jadi (debat dengan intensi menyerang) tidak masalah karena yang diserang adalah gagasannya," tegas Firman.
Pilihan Editor: Debat Capres, Pakar Ekspresi Ungkap Makna Respons Ganjar Pranowo