Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Pembesaran Prostat dan Cara Mencegahnya

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembesaran prostat atau yang dikenal sebagai hiperplasia prostat benigna (BPH) adalah kondisi umum yang dialami oleh pria. Terutama seiring bertambahnya usia. Meskipun pembesaran prostat bukanlah penyakit yang mengancam jiwa, pemahaman mendalam mengenai kondisi ini sangat penting untuk pengelolaan kesehatan pria secara keseluruhan.

Apa Itu Pembesaran Prostat?

Dikutip dari Urology Care Foundation, pembesaran prostat adalah kondisi di mana kelenjar prostat, sebuah organ berbentuk kelenjar di bagian bawah kandung kemih pria, mengalami peningkatan ukuran. Pada umumnya, pembesaran prostat terjadi secara bertahap seiring dengan penuaan. Pembesaran prostat ini mempengaruhi hampir semua pria di usia tertentu.

Meskipun penyebab pasti pembesaran prostat masih belum sepenuhnya dipahami, faktor hormonal dan genetika diyakini berperan dalam perkembangannya. Perubahan hormon, terutama peningkatan kadar dihidrotestosteron (DHT), diyakini dapat meningkatkan resiko pembesaran prostat. 

Gejala 

Melansir Mayo Clinic, pria dengan pembesaran prostat seringkali mengalami peningkatan frekuensi berkemih, terutama pada malam hari. Prostat yang membesar dapat menyebabkan hambatan aliran urin, membuat sulit untuk memulai dan menghentikan aliran urin.

Seringkali, pria yang mengalami BPH merasa bahwa kandung kemih mereka tidak sepenuhnya kosong setelah mengeluarkan urin. Pembesaran prostat dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Perubahan gaya hidup sehat, seperti diet seimbang dan olahraga teratur, dapat membantu mengelola gejala pembesaran prostat. Ada berbagai obat yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gejala pembesaran prostat, termasuk obat yang mengurangi ukuran prostat dan merelaksasi otot di sekitarnya.

Dalam kasus yang lebih parah, dokter dapat merekomendasikan prosedur medis seperti terapi laser atau pembedahan untuk mengurangi ukuran prostat. Pilihan ini jarang digunakan, namun terkadang terapi hormon dapat menjadi opsi untuk mengatasi pembesaran prostat.

Jika ada gejala pembesaran prostat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan lainnya dapat membantu menentukan apakah gejala yang dialami terkait dengan pembesaran prostat atau mungkin penyakit lain.  

Supaya prostat tetap sehat dan berfungsi optimal, pria perlu menjaga kesehatan prostat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu merawat prostat mereka dan mencegah masalah kesehatan yang mungkin muncul.

1. Pola Makan Seimbang

Makanan berperan besar dalam kesehatan prostat. Pilihlah makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari konsumsi berlebihan lemak jenuh dan gula. Asupan nutrisi yang seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mendukung fungsi prostat yang sehat dikutip dari Johns Hopkins Medicine

2. Aktivitas Fisik Teratur

Berolahraga secara teratur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan prostat. Aktivitas fisik membantu mengurangi risiko obesitas, yang dapat menjadi faktor risiko untuk masalah prostat. Olahraga juga dapat meningkatkan aliran darah ke area panggul, mendukung kesehatan prostat secara keseluruhan.

3. Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah prostat, termasuk kanker prostat. Menjaga berat badan ideal dengan kombinasi pola makan sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

4. Konsumsi Air yang Cukup

Minum air yang cukup sangat penting untuk kesehatan prostat. Air membantu membersihkan saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Pastikan untuk mengonsumsi cukup air setiap hari.

5. Batasi Konsumsi Alkohol dan Hindari Merokok

Dikutip dari urologyhealth.org, alkohol berlebih dan merokok dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan prostat. Merokok terkait dengan peningkatan risiko kanker prostat, sedangkan alkohol dapat memengaruhi keseimbangan hormon. Meminimalkan konsumsi alkohol dan menghindari merokok adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan prostat.

6. Rutin Periksa Kesehatan

Penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama setelah mencapai usia tertentu. Pemeriksaan prostat dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini, termasuk kanker prostat. Konsultasikan dengan dokter mengenai frekuensi dan jenis pemeriksaan yang diperlukan.

7. Konsumsi Makanan Pendukung Kesehatan Prostat

Beberapa makanan telah diketahui memiliki manfaat khusus untuk kesehatan prostat. Contohnya adalah tomat, yang mengandung likopen, dan biji labu yang kaya akan zinc. Menambahkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan dapat memberikan dukungan tambahan untuk kesehatan prostat.

Pilihan Editor: 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

4 hari lalu

Herbalife Run 2024 di ICE BSD diikuti sekitar 4.000 peserta dari berbagai kalangan dan usia, Minggu, 15 September 2024. ISTIMEWA
Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

Salah seorang peserta lari 5K Herbalife mengatakan acaranya seru dan semua terakomodasi dari anak-anak kecil sampai dewasa


Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

16 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

Dukungan dan kehadiran kumpulan anak penyintas kanker bisa membantu mempertahankan kualitas hidup pasien kanker anak agar menjalani hidup sehat.


12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

17 hari lalu

Ilustrasi traveling ke Jepang. Unsplash.com/Zhaoli JIN
12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

Beberapa alasan yang mendasari banyak orang untuk pindah ke Jepang


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

23 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Hari Anjing Sedunia, Berikut Ragam Nutrisi yang Dibutuhkan Hewan Ini

24 hari lalu

Ilustrasi makanan anjing. Shutterstock
Hari Anjing Sedunia, Berikut Ragam Nutrisi yang Dibutuhkan Hewan Ini

Di Hari Anjing Sedunia ini, coba perhatikan lagi apakah anjing peliharaan Anda sudah tercukupi asupan nutrisinya?


10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

27 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

Pola makan yang seimbang dan bergizi dapat membantu menurunkan risiko terkena demensia.


Ibu Jadi Panutan Anak Konsumsi Gula

31 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Ibu Jadi Panutan Anak Konsumsi Gula

Kebiasaan ibu dalam konsumsi gula dapat sangat memengaruhi pola makan anak.


Minati Atmanagara Bagi Rahasia Tetap Bugar di Usia 60-an

42 hari lalu

Minati Atmanagara. Instagram
Minati Atmanagara Bagi Rahasia Tetap Bugar di Usia 60-an

Di usia kepala 6, Minati Atmanagara lebih mementingkan memperbanyak asupan protein dan kalsium untuk kesehatan otot dan tulang.


8 Cara Alami Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat

44 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
8 Cara Alami Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat

Ada beberapa cara alami untuk menurunkan gula darah tanpa harus mengandalkan obat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu.