Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Ubi Cilembu Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ubi cilembu. (makananriangan.blogspot.com)
Ubi cilembu. (makananriangan.blogspot.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes sering dihadapkan pada tantangan untuk memilih makanan yang dapat memelihara kesehatan gula darah mereka. Salah satu pilihan yang sering dihindari adalah kentang karena dikhawatirkan dapat meningkatkan indeks glikemik (GI) dan berdampak negatif pada kadar gula darah. Namun, jenis ubi tertentu, seperti ubi cilembu, dapat menjadi alternatif yang sehat bagi penderita diabetes.

Dikutip dari Medical News Today, American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan konsumsi sayuran bertepung seperti kentang sebagai bagian dari pola makan sehat. Pati yang terdapat pada ubi cilembu merupakan karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga tidak langsung meningkatkan kadar gula darah seperti gula sederhana.

Meskipun ubi cilembu memiliki GI yang lebih tinggi, namun GI bukan satu-satunya parameter untuk menilai dampak makanan pada gula darah. Beban glikemik (GL) dan pengaturan ukuran porsi juga berperan penting. Penderita diabetes dapat menggabungkan ubi cilembu dengan makanan lain yang memiliki GI rendah untuk mencapai keseimbangan nutrisi.

Merebus atau mengukus ubi cilembu adalah cara terbaik untuk mempertahankan kandungan nutrisinya. Metode memasak ini menjaga kandungan lemak rendah, sehingga sesuai untuk penderita diabetes yang perlu memperhatikan asupan lemak.

Dilansir dari Healthline, ubi cilembu mengandung vitamin, antioksidan, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Ubi ini kaya akan vitamin A, B6, C, kalium, serat, seng, dan magnesium. Vitamin A penting untuk penglihatan, sementara serat membantu merasa kenyang dan meningkatkan pencernaan serta mencegah sembelit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vitamin C juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada penderita obesitas dengan diabetes atau hipertensi. Beberapa ubi jalar, seperti ubi cilembu, juga memiliki pati resisten yang membantu mencegah lonjakan glukosa.

Meskipun ubi cilembu merupakan pilihan nutrisi yang lebih baik daripada ubi putih, namun penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Ubi cilembu yang berukuran besar dapat meningkatkan risiko konsumsi berlebihan yang dapat berdampak negatif pada kadar glukosa darah.

Pilihan Editor: Ubi Cilembu Asal Sumedang Tembus Pasar Ekspor Singapura, Malaysia, dan Hong Kong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

1 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

8 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.


Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

16 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

Kelenjar keringat di area tubuh yang lembab, misal ketiak, adalah tempat berkembangnya bakteri. Kehadiran bakteri ini yang menyebabkan bau ketiak.


Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

16 hari lalu

Ilustrasi pare. pixabay.com/VitaminaMov
Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

Sederet manfaat pare yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan. Simak 5 manfaat jus pare.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

18 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

18 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

18 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.